TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jaringan dealer resmi motor Yamaha di Jabodetabek dan Jawa Barat, JG Motor, menyepakati perjanjian kerjasama pemasaran penjualan sepeda motor Yamaha ke kalangan anggota Koperasi Pengayoman (KPPDK) di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM.
Perjanjian kerjasama ini ditandatangani kedua pihak di dealer Yamaha JG Cibinong antara Ketua Koperasi Pengayoman Erwin Azis SH dengan Bryan Guan, Komisaris JG Motor Group, Rabu (28/8/2019).
Dhani Junaidi, General Manager Marketing JG Motor Group kepada Tribunnews menyatakan, melalui kerjasama ini, JG Group memproyeksikan bisa memasarkan berbagai tipe motor Yamaha setidaknya ke 10 persen dari total 4.000 orang anggota Koperasi Pengayoman.
"Kita tidak memasang target muluk-muluk dalam kerjasama ini. Kalau kita bisa menjual motor Yamaha ke 10 persen dari total member Koperasi Pengayoman, itu sudah bagus," ujar Dhani.
Ketua Koperasi Pengayoman Erwin Azis mengatakan, kerjasama ini sudah lama ditunggu-tunggu oleh anggota koperasinya yang ingin membeli sepeda motor untuk kebutuhan keluarga maupun operasional usahanya.
Erwin mengatakan, selama ini anggotanya mengeluhkan, membeli sepeda motor di dealer tapi harganya cukup mahal. Melalui kerjasama dengan jaringan dealer Yamaha JG Motor ini, anggota koperasinya akan bisa mendapatkan motor Yamaha dengan harga khusus, baik jika membeli melalui cicilan maupun tunai.
"Kerjasama ini membantu karyawan anggota koperasi kami yang selama ini membeli motor sendiri-sendiri yang harganya relatif lebih mahal. Anggota kita ada 4.000-an orang dari seluruh PNS dan pensiunan dengan 11 unit usaha yang kita kelola," jelas Erwin.
"Karenanya, kerjasama ini sangat menguntungkan karena harga jual lebih murah, baik cash atau kredit tipe apa saja. Kita segera umumkan ke anggota melalui website," imbuhnya.
Baca: Begini Keseruan Pengendara Moge Harley Davidson Saat Ikuti Kursus Safety Riding
Chief Business Development Department Koperasi Pengayoman Milyasari mengatakan, layanan pembelian motor Yamaha untuk anggota koperasinya ini dikelola oleh divisi baru yang didirikan di koperasinya, yaitu Business Development Department.
"Kerjasama ini diperkirakan akan bisa melayani 10 persen dari total anggota kita," jelasnya. Ke depan, pihaknya juga akan masuk ke marketplace. "Potensinya sedang kita hitung. Kita sudah punya captive market yakni dari anggota," kata Milyasari.
Dhani Junaidi menambahkan, kerjasama pemasaran motor Yamaha dengan koperasi oleh jaringan dealer JG Group bukan kali ini saja dilakukan. Sebelumnya, JG Group juga menjalin kerjasama dengan sejumlah koperasi, termasuk koperasi karyawan di Karawang.
"Metodenya sama. Kalau ada permintaan pembelian motor baru Yamaha oleh anggota koperasi, anggota tersebut mengajukannya ke koperasi, lalu koperasi mengajukan ke kami dan kami memberikan harga terbaik. Kita memberikan dukungan after sales untuk motor-motor yang dibeli. Mekanisme pembayarannya dikelola oleh koperasi. Kita juga terlibat di berbagai activity yang diselenggarakan oleh koperasi tersebut," jelas Dhani.
Dhani memaparkan, JG Group saat ini mengelola 29 cabang dealer resmi Yamaha tersebar di Jabodetabek dan Jawa Barat.
Kontribusi penjualan motor Yamaha melalui kerjasama dengan koperasi ini mencapai sekitar 5 persen dari total penjualan motor Yamaha di jaringan JG Group yang rata-rata mencapai 3.000 unit per bulannya.
"Model paling diminati konsumen kami adalah NMAX, lalu Lexi, Freego dan Mio Series," jelas Dhani.
Akan halnya Koperasi Pengayoman, koperasi ini siap memberikan pinjaman ke anggota hingga maksimal senilai Rp 300 juta dengan mekanisme payroll. Total dana yang dipinjamkan koperasi ini ke anggota sejak 2010 mencapai Rp 162 miliar.
Koperasi ini juga masuk dalam daftar 100 koperasi terbesar di Indonesia berdasarkan data di kantor Kementerian Koperasi dan UKM.