News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Alphard Hybrid Tiba-tiba Hilang di Situs Toyota, Pertanda Tak Lagi Dijual?

Editor: Fajar Anjungroso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Toyota Alphard

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Belum lama ini terjadi hal yang cukup mengejutkan, pada saat mengujungi situs resmi PT Toyota Astra Motor (TAM).

Pasalnya dari daftar line up produk, harga untuk multi purpose vehicle (MPV) premiumnya yakni Alphard Hybrid menghilang.

Begitu juga pada brosur penjualan yang GridOto.com terima, dari salah satu sales Toyota di Jakarta baru-baru ini.

Tentunya hal itu menimbulkan pertanyaan, apakah pabrikan berlogo tiga oval ini tengah mempersiapkan produk baru sebagai penggantinya?

Atau berhenti memasarkan MPV premium dengan teknologi elektrifikasi, yang masih diimpor langsung dari Jepang.

Saat dikonfirmasi, Fransiscus Soerjopranoto, selaku Executive General Manager TAM pun membantah rumor mengenai Alphard Hybrid tersebut.

Baca: Di Indonesia, All New Range Rover Evoque Lebih Murah dari Toyota Alphard

"Masih dijual, nanti saya revisi itu. Mungkin itu kalau kami bilang sedang ada maintenance (pemeliharaan) di web-nya," kata pria yang akrab disapa Soerjo saat dihubungi, Minggu (15/9/2019).

Lantas, berapa harga yang ditawarkan Toyota untuk Alphard Hybrid saat ini?

"Alphard Hybrid tipe 2.5 G A/T harganya Rp 1.419.800 on the road DKI Jakarta," tutupnya.

Kalau melihat rekam jejak penjualan Alphard Hybrid sepanjang Januari hingga Juli 2019 memang sangat mengkhawatirkan, jika dibandingkan dengan line up hybrid Toyota lainnya.

Mengutip data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Alphard Hybrid hanya mencatatkan angka penjualan wholesales 1 unit saja, itupun terjadi pada Januari 2019 lalu.

Berita ini sudah tayang di gridoto berjudul Harga Alphard Hybrid 'Menghilang' di Situs Resmi dan Brosur Penjualan, Begini Respon Toyota
 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini