TRIBUNNEWS.COM - Setelah memesan 35 unit pikap Esemka Bima 1.3 rakitan pabrik Esemka atau PT Solo Manufaktur Kreasi (SMK), akhirnya mobil tersebut sudah diserahkan ke satuan-satuan Lanud Atang Sendjaja.
Ke-35 unit pikap tersebut dipesan oleh Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Yuyu Sutisna pada, Selasa (24/9/2019).
Rencananya 35 pikap Bima digunakan untuk mendukung kegiatan operasional satuan-satuan TNI AU.
Kini pikap Esemka Bima 1.3 diserahkan ke satuan-satuan Lanud Atang Sendjaja, Bogor, yang diberikan TNI AU bertempat di Terminal Selatan Lanud Halim Perdana Kusuma, Kamis (3/10).
Adapun satuan-satuan pada Lanud Atang Sendjaja yang menerima pikap Bima tersebut adalah:
Baca: TNI AU Beli Puluhan Unit Esemka Bima
Pertama untuk Skadron Udara 6, kedua untuk Skadron Udara 8 dan Skatek 024.
Esemka Bima diserahkan ke perwakilan dari Lanud Atang Sendjaja yang menerima kendaraan operasional tersebut.
Kasau Marsekal TNI Yuyu Sutisna menjelaskan, penyerahan mobil Esemka ini selain untuk mendukung kegiatan operasional satuan-satuan TNI AU, juga menjadi sumbangsih TNI AU dalam mendorong tumbuh kembangnya industri mobil dalam negeri.
“Nantinya 35 unit mobil Esemka tipe Bima ini akan digunakan untuk mendukung kegiatan operasional di satuan operasi seperti di Pangkalan TNI AU, khususnya Skadron Udara dan Skadron Teknik, kendaraan akan dicat warna kuning dan setrip hitam, sebagai ciri kendaraan yang dapat dioperasikan,” ujar Kasau.
Pikap Bima tersebut dilengkapi dengan lampu rotator, serta ada lambang yang berbeda pada bagian pintunya.
Misal pada unggahan Instagram @militer.udara beberapa waktu lalu ada lambang Skadud 4 (Skadron Udara 4 Lanud Abdulrachman Saleh).