TRIBUNNEWS.COM - Kabar duka menyelimuti dunia balap setelah pembalap muda Indonesia, Afridza Munandar meninggal di Sirkuit Sepang, Malaysia, Sabtu (2/11/2019).
Afridza Munandar meninggal dunia dalam lanjutan ajang Asia Talent Cup 2019.
Afridza meninggal dunia di usia 20 tahun.
Dilansir melalui Grid Oto, selama berkiprah di ajang balap Asia Talent Cup 2019, Afridza termasuk pembalap yang kompetitif.
Afridza dua kali menang di Sirkuit Buriram dan Sepang, dua kali finis kedua di Buriram dan Twin Ring Motegi, serta dua kali naik podium ketiga di Buriram.
Hasil itu membuat Afridza bertengger di peringkat ketiga klasemen pebalap dengan koleksi 142 poin.
Afridza hanya berselisih 27 poin dariĀ pembalap Jepang Takuma Matsuyama yang memimpin klasemen, dan hanya terpaut 15 angka dari Sho Nishimura yang ada di posisi runner up.
Sebagai informasi, pemenang balapan pada setiap seri mendapat poin maksimal 25.
Afridza pun sejatinya memiliki peluang untuk menjadi juara Asia sekaligus mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.
Namun Tuhan berkehendak lain, Afridza Munandar menjalani balapan terakhirnya di seri terakhir Idemitsu Asia Talent Cup 2019.
Profil Asia Talent Cup
Asia Talent Cup adalah kompetisi balap motor yang diperuntukan untuk pembalap muda di kawasan Asia dan Oseania.
Kompetisi ini diselenggarakan oleh Dorna, yang juga menjalankan kompetisi MotoGP, dan Kejuaraan Dunia Superbike.
Asia Talent Cup digelar untuk menjaring bibit-bibit pembalap yang nantinya diharapkan bisa menjadi pembalap MotoGP maupun Superbike.