Dapat berdampak serius apabila air sampai masuk ke ruang bakar, hindari jalanan dengan genangan air tinggi.
Apabila telah mengikuti hal-hal yang disebut tadi, umur pemakaian motor bisa menjadi lebih tinggi.
Baca: Honda CT125 Bakal Segera Diluncurkan, Pecinta Motor Bebek dan Trabasan Bisa Kepincut
Selain itu, terdapat beberapa komponen rawan rusak pada motor setelah terkena air hujan.
"Air hujan berpotensi cukup besar membuat motor menjadi rusak secara perlahan. Maka itu, sebaiknya motor yang setelah terkena hujan segera dibilas atau dicuci," ujar Joey Tumanduk, pemilik Fusion Motocare and Detailing, Beji, Depok, kepada Kompas.com yang dikutip Tribunnews.com.
Menurut Joey, membiarkan motor tetap dalam keadaan kotor setelah terkena hujan, apalagi sampai berhari-hari, dapat membuat beberapa komponen menjadi korban.
Setidaknya ada tujuh bagian yang rawan rusak jika tidak dirawat secara benar saat musim hujan.
Berikut komponen-komponen rawan rusak:
1. Kampas Rem
Kampas rem terletak di dekat roda.
Cipratan air hujan yang mengandung pasir dan lumpur bisa menumpuk di kampas rem.
Apabila tidak segera dibersihkan, akan muncul suara berdecit saat roda berputar.
Hal ini dikarenakan kotoran menempel di kampas rem bergesekan dengan piringan cakram.
Jika dibiarkan, piringan cakram secara perlahan bisa rusak.
Baca: Daftar Harga Terbaru Motor Sport 250 CC untuk Bulan Oktober 2019
2. Mesin