2. Jangan nyalakan mesin saat terendam air
Ketika menyalakan mesin yang terendam, air akan mudah masuk ke mesin sehingga menyebabkan korsleting.
Air juga akan menghalangi mesin untuk bekerja normal meskipun sudah dikeringkan.
Ketika ingin memindahkan mobil ke tempat lain, lebih baik mendorongnya.
3. Gunakan batu untuk mengganjal mobil
Ketika banjir, air akan membuat kampas rem memuai sehingga melekat pada roda.
Oleh karena itu, jangan menggunakan rem parkir untuk mempertahankan posisi mobil, lebih baik gunakan batu sebagai pengganjal.
Lengkapi dengan memasukkan perseneling ke gigi 1 (pada mobil manual) atau posisi P (pada mobil matic).
4. Cek kondisi oil dan bahan bakar
Meski banjir telah surut, sebaiknya hindari menyalakan mesin saat itu juga.
Cek terlebih dahulu kondisi oli serta bahan bakar.
Kemungkinan, oli serta bahan bakar tercampur air setelah banjir, jadi lebih baik mengurasnya terlebih dahulu.
5. Bawa ke dealer untuk pengecekan lebih lanjut
Jangan lupa membawa mobil ke tempat servis untuk melakukan pengecekan.