TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Akhir Januari 2020 beredar foto yang menunjukkan mobil teranyar Dongfeng Sokonindo (DFSK) diduga siap mengaspal di Indonesia.
Prediksi ini menguat menyusul unggahan beberapa akun Instagram @feri_dfsk yang disinyalir sales DFSK mengatakan, mobil komersial ini akan meluncur dalam waktu dekat.
"Siap-siap dalam waktu dekat akan diluncurin ya all," tulisnya dalam postingan yang diunggah pada Kamis (23/1/2020).
Hal senada diamini akun Instagram lain @enzo.dfsk yang memposting gambar serupa. "Incoming DFSK's new commercial vehicle!!! Tunggu tanggal mainnya guysss," sebutnya.
Meski belum jelas identitasnya, pada foto yang tersebar, pada wajah mobil ini seperti ada tonjolan hidung dengan logo DFSK di bagian tengah.
Fascia mobil ini terlihat simpel dengan gril minimalis dicat senada bodi dan headlamp berukuran besar.
Berdasarkan petunjuk ini, ada dua model yang kami prediksi identik dengan sang mobil komersial yakni DFSK C35 dan C37. Keduanya sudah beredar di Asia, Australia dan Eropa.
Dari referensi luar, spesifikasi DFSK C37 dibangun dengan ground clereance mencapai 3.050 mm. Sementara dimensi panjang mencapai 4.500 mm, lebar 1.680 mm dan tinggi 2.000 mm.
Baca: DFSK: Virus Corona Tak Ganggu Produksi
Hal ini membuat kabin C37 bisa diset siap mengangkut penumpang dalam jumlah banyak dengan konfigurasi jok 2+2+3, 2+2+2+3 dan 2+3+3+3. Artinya bisa angkut hingga 11 penumpang.
DFSK C37 sendiri ditawarkan dalam dua pilihan mesin. Ada unit bensin DK15-06VVT berkapasitas 1.499cc 4 silinder bertenaga 113 dk dan torsi 148 Nm.
Juga unit diesel SFD12B berkapasitas 1.248cc 4 silinder bertenaga 73 dk tapi dengan torsi 190 Nm. Keduanya bertransmisi manuan 5 percepatan.
Nah untuk DFSK C35 sendiri memang masih identik dengan wujud C37 namun banyak dikemas dalam wujud blind van. Bahkan unit ini sudah ada yang berpenggerak listrik berlabel DFSK EC35 van dan sudah dipasarkan di Austraia.
DFSK EC35 digambarkan kendaraan komersial ramah lingkungan yang tahan banting dengan kemampuan angkut muatan lebih dari 1000 kg.
Penggerak DFSK EC35 didukung baterai berkapasitas 41,4 kWh yang diklaim waktu tersisi penuh bisa melaju hingga 290 km.
Adapun tenaga baterai ini setara 80 dk dengan torsi 200 Nm. Nah hebatnya waktu "pengisian cepat" baterai tersisi 20-80% diklaim bisa dilakukan dalam 30 menit.
Hmmpphh mungkinkah kedua mobil komersial ini benar-benar hadir saat perhelatan GIICOMVEC 5-8 Maret mendatang?
Arviane Dahniarny, PR and Digital Manager PT Sokonindo Automobile hanya berkomentar singkat. "Nanti ya tunggu aja kejutannya lengkapnya," kata Anne sapaan akrabnya.