News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Penjualan Kendaraan Dunia Merosot Akibat Perlambatan Ekonomi

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Karyawan perusahaan tekstil Zender Germany GmbH, pemasok otomotif, membuat topeng pelindung (masker) untuk digunakan di tengah pandemi coronavirus baru di Osnabrueck. Jerman. Senin (6 April 2020). (AFP/Friso Gentsch)

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Analis dari Cox Automotive dan Edmunds memprediksi penjualan kendaraan pada April akan turun lebih dari 50 persen dibandingkan periode yang sama pada 2019.

Penjualan mobil pada bulan April melukiskan gambaran mengerikan dari industri dan menunjukkan betapa luas dampak Covid-19.

Analis memperkirakan total penjualan turun ke rekor terendah dan beberapa produsen yang melaporkan hasil April tidak bertentangan dengan perkiraan tersebut.

Meskipun demikian, lebih sedikit pembuat mobil melaporkan penjualan bulanan, karena banyak yang memilih untuk melakukannya secara triwulanan.

Mengutip dari Car and Driver, Minggu (3/4/2020), hasil penjualan di Amerika Serikat (AS) dari pembuat mobil yang melakukan rilis data April akan memberikan pandangan sekilas ke keadaan industri otomotif secara keseluruhan.

Toyota, sebagai pembuat volume tertinggi yang melaporkan penjualan bulanan, melihat hasil penjualan di AS pada April merosot ke 84.694 dari 183.866 tahun lalu, penurunannya 55,7 persen.

Penurunan terlihat di jajaran produk dan dari volume kendaraan yang lebih tinggi, Sienna terlihat menurun paling tajam dengan penurunan 86,6 persen.

Penjualan Hyundai turun 38,7 persen pada April dengan penjualan armada merosot sekitar 74 persen dalam sebulan.

Meskipun demikian, dibandingkan dengan bulan Maret tahun ini, penjualan pembuat mobil naik 6 persen.

Baca: BREAKING NEWS Tentara Korea Utara dan Korea Selatan Saling Keluarkan Tembakan di Zona Demiliterisasi

Mazda terlihat penjualan mobilnya turun 44,5 persen pada bulan April, namun hanya mengalami penurunan penjualan 13,2 persen tahun ini.

Penjualan Subaru di bulan April turun 46,6 persen di tengah lingkungan yang sulit.

"Penjualan April mencerminkan kondisi industri otomotif saat ini selama waktu yang belum pernah terjadi sebelumnya, tetapi kepercayaan pelanggan kami pada kualitas dan kemampuan kendaraan Subaru tetap sekuat sebelumnya," tutur Wakil Presiden Senior Penjualan Subaru, Jeff Walters dikutip dari Car and Driver.

Sementara itu, Genesis melihat semua sedan mewahnya turun penjualan di bulan April dengan total penjualan turun 49,8 persen.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini