News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gerobak Listrik Gelis Buatan Lokal Siap Diproduksi Massal, Bisa untuk Jualan Tahu Bulat

Penulis: Choirul Arifin
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Motor listrik Gelis diproduksi oleh PT Solar Panel Indonesia (SPI).

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anda pasti sudah sering menjumpai motor roda tiga yang banyak digunakan pedagang bulat atau untuk angkutan sampah.

Nah, motor roda tiga yan rata-rata buatan China itu masih bermesin konvensional dengan bahan bakar bensin.

Kini, Indonesia sudah memproduksi sendiri kendaraan roda tiga serbaguna yang 100 persen bertenaga listrik, namanya Gelis.

Gelis diproduksi oleh PT Solar Panel Indonesia (SPI), sebuah perusahaan industri swasta nasional yang selama ini dikenal bergerak di bidang energi terbarukan.

Kehadiran Gelis sekaligus menjadi kendaraan tiga roda bertenaga listrik pertama buatan Indonesia.

Nama Gelis diambil dari singkatan dari dari gerobak listrik ini diciptakan untuk memenuhi kebutuhan alat angkut bagi usaha mikro kecil menengah (UMKM).

Dipl.-Ing. Budi Prasetyo, pimpinan PT SPI mengatakan, karena sepenuhnya digerakkan oleh energi listrik, Gelis kendaraan niaga hemat energi dan ramah lingkungan.

Pihaknya akan segera diproduksi dan dipasarkan secara luas ke seluruh Tanah Air.

Kendaraan ini sudah diujicoba dan terbukti memiliki nilai ekonomis tinggi. PT SPI berkeyakinan GELIS akan memberikan peluang keuntungan tambahan bagi pengusaha UKM.

Misalnya untuk berjualan sayur hingga tahu bulat keliling.

"Gelis kami ciptakan sebagai kendaraan niaga yang berbasis pada energi listrik yang terbarukan. Kendaraan ini mudah digunakan, serta tidak membutuhkan perhatian khusus dalam hal perawatan," ungkap Budi Prasetyo.

Budi menambahkan, penciptaan Gelis didorong dari keinginan dan harapan perusahaan untuk bisa membantu para pedagang UMKM.

"Kami ingin membuat pedagang UMKM lebih maju dalam berusaha. Dengan Gelis mereka tidak perlu lagi mendorong gerobak dengan tenaga sendiri," ujarnya.

Dengan begitu, pekerjaan jadi lebih efisien, dan para pekerja UMKM mampu meningkatkan taraf ekonominya," tambahnya.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini