News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Mitsubishi Fuso Pakai Cara Ini untuk Pertahankan Posisi Market Leader

Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PT Krama Yudha Tiga Berlian Motor saat memajang truk listrik eCanter pada pameran kendaraan komersial Gaikindo Indonesia International Commercial Vehicle Expo (GIICOMVEC 2020) di Jakarta Convention Center, Jakarta Pusat, Kamis (5/3/2020). Mitsubishi Fuso akan memperkenalkan truk Fuso eCanter yang merupakan truk berjenis light duty (LDT) yang didukung tenaga listrik dari baterai pertama dari Daimler Trucks--afiliasi Mitsubishi Fuso Truck and Bus Corporation (MFTBC). Selain ramah lingkungan, eCanter diklaim hemat biaya dan ekonomis bagi penggunanya, Truk yang memiliki kapasitas muatan hingga 3,5 ton mengusung sistem penggerak listrik menggabungkan enam baterai lithium-ion bertegangan tinggi, masing-masing menyimpan 13,8 kilowatt per jam pada 420 volt. Top speed eCanter bisa mencapai 80 km/jam. Dengan baterai berbobot sekitar 600 kilogram, memungkinkan jarak mengemudi lebih dari 100 km. Tribunnews/Jeprima

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Krama Yudha Tiga Berlian Motor (KTB) merupakan distributor resmi kendaraan niaga dari Mitsubishi Fuso Truck and Bus (MFTBC) menyebut sebagai market leader dengan market share kendaraan komersial 47,8 persen.

President Director KTB Naoya Takai atau biasa disebut Rocky mengatakan dalam masa pandemi seperti ini, ia merasa cukup sulit bagi seluruh direktur utama di semua perusahaan untuk tetap mempertahankan kinerja.

Baca: Dapat Izin dari Kemenperin, Bengkel Mitsubishi Fuso Tetap Buka selama PSBB

"Berbagai strategi mulai kami jalankan dan kami harus memilih mana yang efektif dan mana yang tidak. Agar langkah yang kami pilih bisa bermanfaat bagi konsumen dan perusahaan," tutur Rocky saat virtual conference, Rabu (21/5/2020).

Saat ini KTB hanya menjalin komunikasi virtual untuk menjalankan bisnis.

"Dalam setiap kesempatan yang ada, saya berharap komunikasi ini akan terus berlangsung, sehingga membantu kami dalam mengatasi situasi pandemi ini," ungkap Rocky.

Agar tetap dapat membantu konsumen dan mempertahankan posisi pemimpin pasar kendaraan komersial, KTB juga terus menjalin komunikasi dengan diler.

"Kami juga tidak ingin menekan diler agar melakukan bisnis secara ketat. Kami juga tidak meminta mereka untuk terlalu sibuk mencari konsumen. Jadi kami lebih banyak mendengarkan keluhan diler, bagaimana kesulitan mereka dan mensupport mereka," jelasnya.

Jika pandemi Covid-19 mereda, KTB akan secara agresif mengejar target bisnis yang sudah ditetapkan awal tahun 2020.

"Bila Pandemi sudah mereda, kami akan melihat kapan Fuso bisa kembali agresif di Indonesia. Kalau ada tanda-tanda baik dalam hal kestabilan ekonomi, kami akan kembali agresif untuk mengejar bisnis kita yang cukup 'tertinggal' di beberapa bulan belakangan," kata Rocky.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini