Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah Indonesia mulai merencanakan fase New Normal usai selama tiga bulan menyarankan beberapa daerah untuk menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar.
PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) menyambut positif rencana tersebut dan optimis dengan adanya New Normal akan menggairahkan pasar otomotif Tanah Air.
"Masa transisi ini harus disikapi secara bijak, supaya kegiatan ekonomi tetap berjalan tetapi hal-hal yang menyangkut kesehatan harus tetap terjaga," tutur Head Product Development SIS, Harold Donel, Kamis (4/6/2020).
Baca: Pabrik Suzuki Akan Beroperasi Lagi Secara Bertahap
Dengan kembalinya kegiatan ekonomi, Harold menyebut seluruh market termasuk otomotif juga akan kembali normal, meskit tak dipungkiri bahwa pasar otomotif turun selama pandemi Covid-19 melanda.
Suzuki Indonesia optimis pada bulan Juni sejalan dengan penerapan New Normal kebutuhan akan kendaraan roda empat akan kembali naik.
"Otomotif ini merupakan market yang akan dicari saat ini, karena orang akan lebih banyak fokus kepada kesehatan. Kebutuhan orang akan mobil mungkin tidak bisa tertahan jikalau memang mereka sangat konsen terhadap kesehatan," ungkap Harold.
Menurut Harold, konsumen yang konsen akan kesehatan pasti akan membeli mobil ketimbang naik transportasi umum.
"Beberapa orang sangat konsen sekali akan kesehatan tidak ingin bersentuhan dengan orang lain ketika ke kantor dengan kendaraan umum, sehingga akhirnya mereka membutuhkan sebuah kendaraan pribadi," jelasnya.
Harold menambahkan bahwa konsumen yang konsen akan kesehatan akan segera mencari mobil dan membelinya sesuai dengan dana yang mereka miliki.
Meski masih dilanda pandemi dan baru akan menuju fase New Normal, Suzuki tidak mau menunda peluncuran jajaran kendaraan terbarunya.
"Suzuki itu berkomitmen tidak akan ada pengurangan peluncuran produk baru terutama untuk market Indonesia. Jadi apa yang sudah di planning itu akan kita pegang teguh untuk tetap diwujudkan," kata Harold.
Saat ini Suzuki tengah melakukan study mengenai produk yang tepat untuk konsumen yang konsen akan kesehatan.
"Meeting yang kita lakukan secara internal melihat ada salah satu pasar yang berhubungan dengan kekuatan ekonomi masyarakat yang mungkin bisa kita olah. Kita sedang dalam studi untuk bisa melihat kekuatan ekonomi masyarakat kurang lebih seperti apa dan mereka menginginkan kendaraan yang seperti," imbuhya.
Suzuki akan berusaha menyediakan produk yang sesuai untuk masyarakat Indonesia, terlebih di saat pandemi Covid-19 melanda.
"Jadi pandemi ini tidak mematahkan semangat Suzuki untuk meluncurkan sebuah produk. Tetapi ini malah meningkatkan semangat kita. Kita bahkan harus menyediakan sebuah produk yang berpihak kepada market," terangnya.