Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Suzuki Ignis baru saja mendapat pembaruan minor di beberapa bagian, yang paling menonjol ialah eksterior depan dan belakang.
Pada bagian depan, desain gril diperbarui menjadi berbentuk U dan desain bumper baru yang menjadikannya makin terlihat seperti SUV, lalu desain lampu kabut juga dibuat sedikit ke atas.
Pada bagian belakang hampir tak ada perubahan, hanya bumper yang diperbarui dengan skid plate untuk mengentalkan nuansa SUV.
Baca: Suzuki New Ignis 2020, City Car Bergaya SUV yang Makin Sporty dan Macho
Baca: Suzuki New Ignis Mulai Dijual, Ini Inspirasi Ubahannya
Kali ini Tribunnews berkesempatan menjajal city car milik Suzuki tersebut.
Saat memasuki mobil ini, Suzuki tak terlalu banyak melakukan ubahan, nuansa baru yang diberikan hanya desain jok yang bermotif kotak-kotak.
Jok terasa nyaman dan empuk saat diduduki, pengemudi juga bisa dengan mudah mengatur posisi duduknya.
Setir bisa diatur secara tilt, sehingga posisi berkendara Ignis 2020 ini terasa nyaman.
Bagian dashboard Suzuki Ignis 2020 juga tak mengalami ubahan apapun, namun layout-nya tetap futuristis.
Mobil ini menggunakan mesin berjenis K12M empat silinder, berkapasitas 1.200 cc dengan transmisi manual lima percepatan.
Mesin ini dapat menghasilkan tenaga maksimal 83 PS pada 6.000 rpm dan torsi 113 Nm pada 4.200 rpm.
Saat menjajalnya, saat memindahkan transmisi dari gigi satu ke dua, kita perlu menggunakan trik tertentu dalam melepas kopling, agar perpindahannya terasa halus.
Saat berkendara, stir mobil cukup mudah dikendalikan untuk berbelok di jalan halus beraspal.
Saat melajukan kendaraan hingga 100 km/jam, kondisi mobil masih tetap stabil, tak ada kendala apapun.
Dengan performa mesin Ignis yang digunakan, kami rasa cukup mumpuni saat diajak berakselerasi.
Untuk power window otomatis di pintu sopir hanya untuk menurunkan, untuk menaikkan, tombol power window perlu ditahan sampai kaca menutup.
Mobil berjenis city car ini tak hanya nyaman diajak berkeliling kota, menempuh perjalanan keluar kota seperti ke Bogor pun masih cukup mudah dilibas.