TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Untuk pertama kalinya di masa pandemi, dua event balap motor akan diselenggarakan di dua kota sekaligus, masing-masing di Subang dan Sumedang.
Dua event ini bertajuk Jabar Open Road Race Championship Subang (JORRCS) dan Jabar Open Motocross dan Grasstrak Championship Sumedang (JOMGTXCS) 2020.
Putaran pertama ajang ini akan berlangsung tanggal 29-30 Agustus 2020 di kota Subang untuk kategori road race dan Sumedang untuk kategori motocross dan grasstrack.
Event ini digelar oleh Pengda Ikatan Motor Indonesia (IMI) Jawa Barat bekerja sama dengan Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) memperebutkan Piala Menpora.
Baca: IMI Jabar Gelar Road Race dan Motocross Championship 2020, Menpora Beri Apresiasi dan Soroti Hal Ini
“Lewat JORRCS dan JOMGTXCS 2020 ini kita ingin menciptakan iklim kompetisi yang sehat serta menjadi barometer bagi pemilik tim, dan pembalap, juga menjadi media yang tepat bagi pemilik merek untuk mempromosikan produknya, sehingga tercipta industri olahraga otomotif kreatif yang bermanfaat bagi masyarakat luas,” ujar H. Fachrul Sarman, Ketua Pengprov IMI Jabar dalam jumpa pers di Jakarta, Selasa siang (25/8/2020).
Tiga Putaran
Fachrul menjelaskan, JORRCS dan JOMGTXCS 2020 akan digelar tiga putaran dengan memperebutkan piala Menpora RI.
Agar kompetisi tesebut berjalan lancar, tentu diperlukan sinergi bersama antar seluruh stake holder yaitu regulator, perwakilan komunitas raiders / crosser, EO, pemilik merek dan pebisnis otomotif.
Baca: Rama Maulana Kokoh di Puncak Klasemen Balap Virtual Honda Racing Simulator Championship
Putaran Pertama JORRCS dan JOMGTXCS 2020 ini diselenggarakan di Subang dan Majalenhka karena di Jabar banyak sekali komunitas balap road race, MX dan GTX dan terbukti beberapa kali menggelar event balap di skala nasional maupun Internasional dengan sirkuit yang berstandar nasional.
Kegiatan semacam ini berkontribusi menjadi salah satu barometer kegiatan otomotif di Indonesia.
“Sebagai barometer penyelenggara JORRCS dan JOMGTXCS 2020 ini tetap menerapkan protokol kesehatan dengan membuat tim khusus yang bertanggung jawab memonitor dan mengontrol secara periodik kegiatan peserta balap, panitia balap di sela pertandingan untuk selalu menerapkan protokol kesehatan secara ketat dan event ini digelar dengan tanpa penonton,” ujar Fachrul.
Menpora Zainudin Amali secara terbuka menyatakan mendukung penyelenggaraan dua event balap ini.
"Mohon dukungan masyarakat, bahwa di Jawa Barat sudah ada balapan kejurda. Selamat semoga sukses dan event bisa berjalan terus. Secara resmi kita berikan restu untuk penyelenggaraan event ini," ungkap Menpora Zainudin Amali.
Streaming