News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Berbeda dari Pesaing, Honda Lebih Suka Bikin Mobil Kota Sebagai Model Kendaraan Listrik Pertamanya

Penulis: Lita Febriani
Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mobil listrik Honda e.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Banyak produsen mobil memilih model sedan dan SUV sebagai kendaraan listrik pertama yang diproduksinya. Misalnya Tesla dengan model sedan listriknya dan Audi serta Hyundai dengan model SUV listriknya. 

Berbeda dengan Honda. Pabrikan kendaraan asal Jepang ini memutuskan membuat kendaraan listrik pertamanya berbentuk mobil perkotaan yang disebut Honda e.

Honda e yang rilis di Eropa awal bulan ini memiliki kapasitas baterai kira-kira setengah dari Tesla Model 3 dan hanya dapat dikemudikan hingga jarak 280 km setiap kali isi baterai sampai penuh.

Sementara mobil listrik milik Tesla, Audi dan Hyundai rata-rata dapat berkendara sejauh 570 km dengan sekali pengisian daya.

Baca: Catat, Nissan Kicks e-POWER Diluncurkan di Indonesia Pada 2 September

Biaya baterai yang tinggi membuat produsen EV (Electric Vehicle) atau mobil listrik akhirnya memutuskan memproduksi model serba guna yang lebih besar dengan harga premium.

Chief Engineer Honda e, Tomofumi Ichinose mengatakan bahwa kebanyakan EV menggunakan baterai berkapasitas besar, tapi seringkali, banyak dari kapasitas itu tidak terpakai selama berkendara di kota.

Baca: Mobil Mainan Repika Tesla Model Y Ride-On Dijual Rp 1,5 Jutaan

"Kami mempertanyakan apakah kendaraan yang lebih besar cocok untuk daerah perkotaan dan percaya bahwa yang lebih kecil adalah pilihan yang lebih baik untuk kota," tutur Ichinose dikutip dari Europe Autonews, Jumat (28/8/2020).

Honda e mengusung desain retro yang membangkitkan model klasik Honda N360 dan N600 dari tahun 1960-an.

Honda e dua pintu merupakan city car kelas atas, yang harganya sekitar 33.000 euro atau sekitar Rp 575 juta, lebih tinggi dari Renault Zoe yang lapang dan memiliki jangkauan jarak mengemudi yang lebih jauh.

Para insinyur Honda telah memprioritaskan penanganan yang akurat dan tajam untuk memungkinkan putaran balik yang mudah di jalan sempit.

Kaca spion samping telah diganti dengan tampilan interior untuk menghindari benturan dan goresan selama parkir.

Mobil listrik Honda e.

Model ini hanya akan dijual mulai akhir Oktober 2020 di Eropa dan Jepang. Honda mengharapkan penjualan tahunan hanya sekitar 10.000 unit di Eropa dan 1.000 di Jepang.

Produsen mobil tersebut mengatakan tidak memiliki rencana untuk memasarkan mobil ini di Amerika Utara atau China.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini