TRIBUNNEWS.COM - Hujan deras yang mengguyur Jakarta sejak Senin (21/9/2020) sore membuat sejumlah ruas jalan tergenang air.
Beberapa titik juga tidak bisa dilalui kendaraan bermotor.
Dikutip dari Kompas.com, BPBD DKI Jakarta melaporkan sejumlah jalan yang terendam di Jakarta meliputi tiga kawasan, yakni Jakarta Selatan, Jakarta Barat, dan Jakarta Pusat.
Meskipun jalan tergenang, tak sedikit bikers yang nekat untuk terobos genangan air atau bahkan banjir.
Bagi pengguna skutik (skuter matic) sebaiknya harus lebih waspada ketika menerobos banjir.
Selain mewaspadai lubang dalam genangan air, pengguna motor matic juga harus waspada terhadap motor yang mogok.
Motor yang mogok di tengah genangan air salah satunya disebabkan oleh masuknya air di saringan udara yang cukup besar.
Dikutip dari Kompas.com, terdapat beberapa gangguan yang akan dialami.
Yang pertama adalah air yang masuk ke dalam CVT, dapat mengganggu kinerja dan bahkan menyebabkan putaran belt menjadi "los".
Kedua, air yang masuk melalui saringan air yang dapat menyebabkan motor mogok.
Mekanik senior Omega Motor di kawasan Jatinegara, Jakarta Timur pernah mengatakan bahwa kebanyakan pengguna motor matic tak tahu posisi saringan udara pada kendaraannya.
Ia mengatakan bahwa para pengguna motor matic kebanyakan asal menerobos genangan air tanpa pikir panjang.
”Kalau bebek atau sepeda motor sport kelihatan banget posisi lubang saringan udaranya. Kalau skutik beda-beda, ada yang tinggi sampai di balik jok, ada yang tampak. Ini yang pengguna harus bisa mengenali agar tahu batasan menerjang air,” kata Babe.
Jadi jika ingin menerobos genangan atau banjir, perhatikan posisi saluran angin motor.