Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM - Setelah sukses IPO di Bursa Efek New York dan menghasilkan uang tunai 1,5 miliar dolar AS, sepertinya langit adalah batasan bagi Xpeng Motors China.
Startup EV yang didukung oleh raksasa e-commerce Alibaba dan Xiaomi Corp telah meluncurkan konsep mobil terbang di Beijing Auto Show 2020.
Mobil terbang itu disebut Kiwigogo dan dapat membawa hingga dua penumpang, sembari melayang di ketinggian sekitar 5-25 meter.
Kendaraan mirip drone ini memiliki delapan baling-baling dan kerangka seperti kapsul, dengan tenaga yang bersumber dari listrik.
Kiwigogo sedang dikembangkan oleh Xpeng Heitech, sebuah unit teknologi yang mayoritasnya dimiliki oleh pendiri dan kepala eksekutif Xpeng Motors, He Xiaopeng.
Perusahaan mengatakan proyek mobil terbang mempertajam penelitiannya dalam mobilitas, elektrifikasi dan digitalisasi.
"Kami akan mengevaluasi prospek ruang secara detail sebelum melanjutkan dengan investasi besar di area ini," ungkap Xpeng dikutip dari Carscoops, Rabu (30/9/2020).
Xpeng menambahkan pihaknya tidak mengharapkan dampak material pada bisnis intinya dari usaha ini.
Baca: Uji Coba Mobil Terbang SkyDrive Pabrikan Jepang, Bakal Jadi Transportasi Masa Depan
Meski demikian, itu tidak berarti Xpeng tidak serius membawa Kiwigogo ke pasar di masa mendatang.
Perusahaan China telah mengerjakan mobil terbang selama tujuh tahu, setelah melakukan sekitar 10.000 uji keamanan.
Baca: Perusahaan Sky Drive Inc. dari Jepang Sukses Uji Coba Mobil Terbang Pertama Kalinya
Xpeng juga memiliki 15 hak kekayaan intelektual untuk mobil terbangnya.
Sejauh ini, peraturan pemerintah telah menjadi kendala utama bagi pengembangan kendaraan udara eVTOL (electric vertical take-off and landing), tetapi perusahaan berlomba untuk memiliki teknologinya yang siap ketika undang-undang mengizinkannya.