News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Menggunakan Pertalite Bikin Mesin Cepat Rusak dan Boros BBM, Begini Penjelasannya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PETUGAS SPBU GUNAKAN PELINDUNG WAJAH - Petugas SPBU menggunakan alat pelindung wajah pada saat bertugas di salah SPBU di Banda Aceh, Selasa (25/8/2020). Penggunaan alat pelindung wajah (Face Shield) tersebut sebagai salah satu upaya untuk melindungi diri saat berhubungan langsung dengan pengendara dalam pencegahan penyebaran COVID-19. (SERAMBI/HENDRI)

TRIBUNNEWS.COM - Bahan Bakar Minyak (BBM) di Indonesia ini terbagi menjadi 4 RON.

Premium RON 88, Pertalite RON 90, Pertamax RON 92, Pertamax Turbo RON 98.

Kita tahu bahwa Ron paling rendah yaitu premium harganya paling murah.

Penggunaan BBM RON rendah, seperti Premium, dinilai sudah tidak cocok lagi mengingat saat ini teknologi berbagai kendaraan baik motor maupun mobil sudah menggunakan teknologi terbaru yang mengharuskan konsumsi BBM oktan tinggi.

Pengamat otomotif yang juga Founder and Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu mengatakan, sudah saatnya Indonesia untuk benar-benar serius dalam mendorong penggunaan BBM RON tinggi.

Pasalnya, BBM Ron rendah akan merusak lingkungan, menambah polusi, juga buruk bagi mesin kendaraan.

"Sepatutnya kita sudah concern dengan masalah emisi gas buang pada octan dan cetane rendah," kata Jusri dalam keterangannya.

Jusri mengatakan, bila kendaraan beralih ke BBM jenis oktan tinggi ini, secara otomatis komponen kendaraan akan berumur panjang.

Kemudian, dari sisi tenaga atau power kendaraan lebih terjaga.

Manfaat lain, jarak tempuh jadi kian jauh karena pembakaran mesin kendaraan lebih sempurna.

Ke Halaman 2 ==>

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini