Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM - CEO Tesla, Elon Musk telah mengonfirmasi bahwa rangkaian perangkat lunak atau software yang disebut FSD (Full Self-Driving) sedang diuji coba.
Musk tengah memilih mobil yang tepat untuk diterapkan FSD, tetapi pengujian ini hanya dilakukan untuk tujuan uji coba mode beta.
Dia menekankan bahwa versi produksi akan menjadi sistem paling maksimal yang diterapkan.
Sementara itu, hanya pengemudi paling berpengalaman dan terampil yang diizinkan untuk menguji FSD saat ini.
Baca juga: Tesla Berencana Bangun Model Y dengan Teknologi Baterai Baru di Jerman
Mengutip Formacar, masih agak tidak jelas komponen apa yang menyusun sistem FSD, namun diperkirakan unit bernama Navigate on Autopilot, yang dapat mengenali rambu dan lampu lalu lintas.
Setelah mendapat pembaruan skala besar, sistem ini dapat melakukan belokan bahkan di persimpangan yang paling kompleks.
Baca juga: Gading Marten Jajal Performa Mobil Listrik Merek Tesla Seharga Rp 4,4 Miliar Milik Raffi Ahmad
Meskipun terdengar menjanjikan seperti di atas, sebagian besar pakar industri setuju bahwa tidak ada sistem self-driving yang tersedia saat ini yang dapat membenarkan pengemudi untuk melepaskan tangan mereka dari roda kemudi.
Para pakar ini beranggapan implementasi memiliki kekurangannya sendiri, terlebih dalam sistem pengemudi otomatis.