TRIBUNNEWS.COM, SUBANG - PT Lintas Marga Sedaya (ASTRA Tol Cipali) terus lakukan peningkatan kualitas layanan jalan maupun akses.
Awal September 2020 lalu, ASTRA Tol Cipali bersama dengan Kementerian Pekejaan Umum & Perumahan Rakyat, Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Kabupaten Majalengka meresmikan groundbreaking Pembangunan Jalan Tol Akses Bandara International Jawa Barat (BIJB) Kertajati.
Pembangunan Jalan Tol Akses BIJB Kertajati merupakan project yang diinisiasi Pemprov Jawa Barat bersama Kementrian PUPR dan direncanakan sejak Mei 2017.
Pekerjaan ini merupakan penambahan lingkup Jalan Tol Cipali. Akses BIJB Kertajati ini nantinya akan terkoneksi dengan Jalan Tol Cisumdawu (Cileunyi-Sumedang-Dawuan) yang menghubungkan Kota Bandung dan wilayah sekitarnya.
Agung Prasetyo, Direktur Operasi ASTRA Tol Cipali mengatakan, Jalan Tol Akses menuju BIJB Kertajati yang terkoneksi dengan Jalan Tol Palimanan dimulai dari KM 158+700 dengan panjang jalan sekitar ± 3.7 KM.
Baca juga: Astra Tol Cipali dan KNKT Edukasi Pengguna Tol: Cek Tekanan Angin Sebelum Tinggalkan Rest Area
"Saat ini progres pembangunan sudah berjalan 42 hari dari total waktu pelaksanaan 305 hari. Saat ini pekerjaan sudah land clearing dan penimbunan tanah serta pondasi untuk jembatan,” ujar Agung Prasetyo, Senin (16/11/2020).
Baca juga: Tarif Tol JORR I, Akses Tanjung Priok dan Pondok Aren-Ulujami Naik Mulai 7 November
Pengerjaan proyek pembangunan akses BIJB Kertajati dilakukan oleh Project Management Consultant ASTRA Infra Solutions dengan kontraktor pelaksana PT Acset Indonusa Tbk dan PT Pembangunan Perumahan (Persero), Tbk.
Bertindak sebagai konsultan supervisi adalaj PT Mitrapacific Consulindo International dengan konsultan pengendalian mutu independen PT Eskapindo Matra.
Pekerjaan pembangunan akses BIJB Kertajati yang diprediksi akan selesai pada akhir 2021 ini.
Dengan total pelaksanaan pekerjaan selama 305 hari, saat ini progres pembangunan akses BIJB Kertajati sudah memasuki 4.9% progress pekerjaan yang terdiri dari land clearing dan penimbunan tanah serta pondasi untuk jembatan.
Sebelumnya juga sudah dilakukan penanganan aliran air, pengamanan lingkungan hidup, manajemen lalu lintas, pekerjaan galian tanah yang berupa galian, timbunan, drainase pasir sampai dengan perkerasan frontage.
Pembangunan proyek ini menelan biaya 692 miliar dengan kontrak kerja selama 12 bulan diprediksi akan mulai beroperasi pada bulan November 2021.
Namun diharapkan pada bulan Juli 2021 Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) dapat digunakan untuk uji coba fungsi dan laik operasi oleh Kementrian PUPR untuk keberangkatan Jemaah Haji Provinsi Jawa Barat yang berpusat di BIJB Kertajati.
Dukungan ASTRA Tol Cipali terhadap program pemerintah lainnya melalui program keselamatan yang saat ini tengah gencar dilakukan.