Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pandemi Covid-19 yang terjadi sejak awal 2020 ini memukul industri otomotif nasional. Tidak hanya memukul penjualan kendaraan penumpang, tapi juga kendaraan niaga.
Pukulan ini juga dirasakan Isuzu, salah satu pemain truk di segmen light duty truck (LDT) dan medium duty truck (MDT) di Indonesia.
Thomas Aquino Wijanarka, Instructor Training Center PT Isuzu Astra Motor Indonesia, di acara diskusi virtual dengan media, Jumat (13/11/2020) mengatakan, penjualan kendaraan Isuzu selama Januari ke September 2020 mengalami penurunan 31 persen.
Namun, menurut Thomas, penurunan ini tidak setajam yang terjadi di rata-rata industri. Pasar otomotif di periode ini ambles sampai 46 persen.
"Penjualan sama dengan market otomotif secara umum kami mengalami penurunan, untuk data YTD Sep 2020, penurunan kami di 31%, masih dibawah penurunan market otomotif di angka 46 persen," ungkap Thomas.
Baca juga: Pemkot Semarang Pakai 17 Isuzu Elf Jadi Bus Feeder untuk Layani Masyarakat
Untuk unit terjual, Thomas menyatakan, truk LDT Isuzu Elf NMR masih menjadi kontributor penjualan terbesar Isuzu.
"Kontribusi terbesar masih di Isuzu Elf NMR, dengan total penjualan year to date Januari-September sebanyak 5.935 unit," ujarnya.
Baca juga: Tetap Jadi Unggulan, Market Share Isuzu Traga Naik 9,8 Persen di Tengah Pandemi Covid-19
Jika angka ini dibandingkan periode yang sama tahun 2019 lalu, penurunan penjualan Isuzu Elf memang cukup besar, mencapai 37.9 persen.
Kontribusi penjualan terbesar kedua Isuzu adalah kendaraan niaga ringan Isuzu Traga yang selama Januari sampai September 2020 membukukan penjualan 4.286 unit.
"Isuzu Traga bisa dikatakan tidak mengalami penurunan," ungkap Thomas.
Thomas menjelaskan, selama masa pandemi ini, memang hampir seluruh segmen industri yang selama ini berbelanja truk baru, mengalami penurunan.
"Tetapi ada pula segmen-segmen yang stabil dan malah mengalami kenaikan. Kami fokus pada segment yang stabil, contohnya di segmen logistik," kata dia.
"Pada saat pandemi logistik masih tetap diperlukan untuk menjalankan kebutuhan masyarakat," imbuh Thomas.
Untuk konsumen yang selama ini loyal pada merek Isuzu, PT IAMI berusaha menjaga loyalitas mereka dengan memberikan benefit lebih. "Kita terus memberikan value yang terbaik dan sesuai dengan kebutuhan customer kami," ujar Thomas.