Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menyusul langkah Hyundai yang akan fokus menggarap pasar mobil listrik murni atau full electric vehicle (full EV) di Indonesia, Toyota juga akan menempuh strategi serupa setelah beberapa tahun ini memasarkan kendaraan hybrid.
PT Toyota Astra Motor (TAM) mengistilahkannya dengan kendaraan Battery Electric Vehicle (BEV). Isyarat itu disampaikan Presdir TAM Susumu Matsuda hari ini.
"Kami terus melengkapi pilihan kendaraan elektrifikasi baik dari Hybrid Electric Vehicle (HEV), Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV), Battery Electric Vehicle (BEV) dan Fuel Cell Electric Vehicle (FCEV)," kata Susumu Matsuda saat jumpa pers virtual, Rabu (18/11/2020).
Susumu Matsuda mengatakan, Toyota sudah memulai elektrifikasi sejak 1990-an di pasar global karena melihat adanya kebutuhan untuk melestarikan lingkungan sekaligusmenghadirkan pilihan mobilitas yang sesuai kebutuhan.
Baca juga: Honda Belum Akan Buru-buru Luncurkan Mobil Listrik di Indonesia
Sejak meluncurkan Prius sebagai mobil elektrifikasi pertama yang dipasarkan di dunia, Toyota telah merilis lebih dari 40 model kendaraan elektrifikasi dengan total penjualan lebih dari 15 juta unit.
Baca juga: Mobil Listrik Hyundai Kona dan Ioniq Resmi Meluncur, Harga Mulai dari Rp 624 Juta
Dia mengklaim, kendaraan elektrifikasi Toyota setidaknya telah berkontribusi mengurangi produksi emisi CO2 sebanyak 125 juta ton atau setara dengan konsumsi 47 miliar liter bahan bakar.
Vice President Director PT Toyota Astra Motor, Henry Tanoto menyatakan, Toyota akan menghadirkan teknologi elektrifikasi yang lengkap di Indonesia.
Baca juga: Hyundai Pasang Garansi 8 Tahun untuk Ioniq dan SUV Kona Electric
"Setelah sebelumnya kami menghadirkan HEV dan PHEV, TAM akan melengkapinya dengan menghadirkan teknologi BEV, sehingga masyarakat bisa memilih kendaraan elektrifikasi yang sesuai dengan kebutuhan mobilitas masing-masing," kata dia.
Awal tahun, TAM menghadirkan teknologi elektrifikasi PHEV bekerjasama dengan perusahaan taksi online menggunakan Toyota Prius PHEV.
Tahun ini pula, TAM menghadirkan tambahan pilihan kendaraan HEV dengan harga yang lebih kompetitif lagi lewat Corolla Cross HEV.
"Pendekatan yang sudah kami lakukan lebih dari 10 tahun yang lalu ini kami lakukan agar teknologi elektrifikasi makin populer, dikenal dan diterima oleh masyarakat Indonesia," ujar Marketing Director PT Toyota-Astra Motor, Anton Jimmi Suwandy.
Untuk pasar Indonesia, Toyota pertama kali menghadirkan kendaraan elektrifikasi pad2009, ketika TAM mulai memasarkan Toyota Prius HEV.
Kemudian pada 2010, melalui brand Lexus sebagai merek kendaraan premium, Toyota memasarkan Lexus LS HEV untuk segmen high-end. Hingga Oktober 2020 total penjualan elektrifikasi TAM mencapai 3.300 unit lebih.
Kona dan Ioniq Electric
Sebelumnya, PT Hyundai Motors Indonesia sudah lebih dulu meluncurkan dua mobil listrik, Ioniq dan Kona di pasar Indonesia melalui virtual launch, Jumat (6/11/2020).
Presiden Direktur Hyundai Motors Indonesia, Sung Jong Ha mengatakan Hyundai ingin menghubungkan teknologi ke kendaraan masa depan yang ramah lingkungan lewat kehadiran dua mobil full EV ini di market Indonesia.
"Dengan senang hati kami perkenalkan dua mobil listrik murni dari Hyundai yang akan menjadi solusi di masa depan bagi mereka yang selalu ingin menjadi yang terdepan dalam inovasi," tutur Sung Jong Ha saat prosesi peluncuran.