News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pria Ini Kena Tipu, Jual Motor Scoopy Lewat COD, Dibarter Pembeli dengan Segepok Kertas

Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Korban Ihsan Junius menunjukkan sebuah amplop berisi kertas saat transaksi penjualan sepeda motor Honda Scoopy miliknya saat disepakati hendak dibeli seharga Rp 10 juta lewat COD, Minggu (6/12/2020).

TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Waspadai praktik penipuan jual-beli motor agar Anda tak mengalami nasib nahas seperti dirasakan pria bernama Ihun Junius (32) warga Jalan Kolonel Dani Efendi, Talang Betutu, Kecamatan Sukarami, Kota Palembang, ini.

Berniat menjual motor Honda Scoopy miliknya lewat perjanjian cash on delivery alias COD, Ihsan Junius malah menerima pembayaran berupa segepok kertas.

Motor Honda Scoopy milik Ihsan Junius bernomor polisi BG 2186 ABL. Kepadanya, pembeli menyodorkan amplop warna coklat saat dilakukan COD-an pada Kamis (3/12/2020).

Sebelumya korban berniat menjual motor miliknya di marketplace facebook.

Baca juga: Didatangi Seorang Ibu Minta Bantuan Tebus Motor, Baim Wong Kesal: Kok Anaknya Dibawa-bawa?

Ketika memposting motor scoopy miliknya ada seseorang yang menawar motor miliknya tersebut.

"Akun Facebook atas nama B*la*g Pe*ua*la*g itu menawar motor aku, sebelumnya di facebook aku jual motor Rp 13 juta. Setelah itu berlanjut hingga ke whatsapp. Di whatsapp dia juga sudah menunjukan sejumlah uang untuk membayar motor itu," kata Ihun, Minggu (6/12/2020).

Baca juga: Tentara Gadungan Tipu Orangtua Calon Polisi, Raup Uang Rp 160 Juta

Setelah sepakat dengan harga yang ditawarkan, keduanya berniat untuk bertemu di salah satu kafe di dekat Simpang Patal Palembang.

"Sebelumnya sempat mengajak bertemu di KM 12 dekat rumah aku, karena aku mau kerja di dekat daerah sini aku tidak bisa hingga akhirnya sepakat bertemu di Simpang Patal," lanjut Ihun.

Akhirnya keduanya bertemu di salah satu kafe sekira pukul 08.00 WIB. COD ini pun terekam CCTV di salah satu kafe tersebut.

Pelaku datang terlebih dahulu sebelum korban datang.

Baca juga: Mengaku Sebagai WNI, Warga Kamerun Tipu Perempuan Jepang Hingga Mengalami Kerugian Rp 1,14 Miliar

Dari rekaman cctv terlihat pelaku turun dari sepeda motor yang dibawa oleh seseorang.

Kemudian menunggu di kursi kafe yang belum buka. Setelah itu korban datang dan bertemu langsung dengan pelaku sebelum akhirnya sepakat dengan penjualan itu.

"Dia mengeluarkan uang yang berada di dalam amplop coklat itu, waktu itu sempat curiga mau membuka amplop itu tapi kata dia jangan dulu tidak enak membuka di sini," lanjutnya.

Setelah itu pelaku pun melakukan test drive motor korban disekitaran lokasi.

Baca juga: Wanita Surabaya Tipu Pengusaha Distributor BBM Industri Solo hingga Rp 15 Miliar

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini