Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mobil listrik besutan Hyundai, yakni Kona Electric dan Ioniq Electric resmi diluncurkan pada 6 November 2020 lalu di Indonesia.
Keduanya berhasil mengantongi 100 pesanan dan konsumen harus inden hingga tahun 2021.
Managing Director PT Hyundai Motors Indonesia (HMID), Makmur mengatakan bahwa kedua model tersebut akan tersedia kembali pada Januari tahun depan.
"Kebetulan EV (Electric Vehicle) keduanya inden, akan dateng lagi awal Januari 2021. Keduanya sekitar udah sampai 100 pesanan," tutur Makmur saat Mini Test Drive Palisade di Spark, Jakarta, Rabu (23/12/2020).
Lebih lanjut, Makmur menyebut bahwa penerimaan konsumen terhadap produk mobil listrik Hyundai tak hanya di Jakarta.
Baca juga: Hyundai Ungkap Indonesia Bakal Jadi Basis Ekspor untuk Kawasan Asia Tenggara
Beberapa konsumen di kota besar lain juga cukup antusias untuk memiliki Kona Electric maupun Ioniq Electric.
"Penerimaannya ngga hanya di Jakarta, tapi juga di Cirebon, Makassar, Palembang cukup baik terhadap EV," terangnya.
Memasukkan produk kendaraan listrik ke pasar otomotif Indonesia merupakan strategi Hyundai untuk menjadi market leader di segmen EV.
"Kita masukan EV pertama kali, kita ingin menunjukkan kita leader dari sisi produk. Kita juga mau mengubah mindset orang Indonesia, bahwa Hyundai bukan hanya brand dunia, tetapi juga lokal brand karena nantinya ada pabrik yang akan memproduksi unitnya," jelas Makmur.