Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM - Toyota Motor Corporation mengumumkan sistem manajemen operasi untuk penggunaan bus listrik tanpa tanpa awak atau autonomous e-Palette.
Toyota telah mengembangkan sistem manajemen operasi untuk kendaraan e-Palette berdasarkan ideologi Toyota Production System (TPS).
Sistem manajemen operasi ini akan disediakan sebagai fungsi baru pada Platform Layanan Mobilitas Toyota atau Toyota's Mobility Services Platform (MSPF) dan akan terdiri dari Sistem Manajemen Mobilitas Otonom (AMMS).
Baca juga: 100 Mobil Bekas di Bawah Rp 100 Juta: Toyota Rush, Avanza, Daihatsu Xenia, dan Isuzu Panther
Penerapan sistem ini akan mengurangi waktu tunggu pelanggan dan mengurangi kemacetan, serta dapat memastikan layanan memberikan keamanan, ketenangan pikiran dan kenyamanan bagi penumpang.
Baca juga: Innova Tabrak Separator Fly Over, Besi dari Jalan sampai Tembus Masuk dalam Mobil
Melansir dari Car and Bike, Senin (4/1/2021), bekerja sama dengan berbagai mitra, mereka juga berencana untuk mengoperasikan kendaraan di Woven City, Jepang.
Woven City adalah kota prototipe untuk menguji dan mengembangkan teknologi seperti mengemudi otomatis, MaaS, mobilitas pribadi, robotika, rumah pintar dan kecerdasan buatan.
Uji coba bus otonom Toyota E-Palette ini menargetkan penggunaan komersial di berbagai wilayah dengan fokus pada keamanan dan kenyamanan penumpang.
Awalnya, Toyota e-Pallete akan menyediakan layanan transportasi bus loop-line untuk para atlet dan staf digelaran Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo 2020, namun event tersebut ditunda hingga Juli tahun ini.
E-Palette, dengan fungsi mengemudi otomatis memulai debutnya di Tokyo Motor Show tahun lalu.