Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah akan fokus mengembangkan industri hilir nikel dalam lima tahun ke depan karena Indonesia berpeluang besar sebagai pemain utama industri baterai lithium untuk kendaraan listrik.
PT SGMW Motor Indonesia, agen pemegang merek kendaraan Wuling di Indonesia menyambut positif upaya pemerintah mendorong elektrifikasi kendaraan di Indonesia berikut pengembangan infrastrukturnya.
"Kami melihat elektrifikasi kendaraan di Indonesia mempunyai peluang yang baik. Namun, saat ini kami masih dalam tahap studi terlebih dahulu," tutur Media Relations Wuling Motors, Brian Gomgom saat dihubungi Tribunnews, Selasa (19/1/2021).
Baca juga: Apple dan Hyundai Dikabarkan Akan Kembangkan Mobil Listrik Tanpa Pengemudi
Selain itu, untuk terus mendukung upaya penciptaan ekosistem kendaraan listrik di Tanah Air, Wuling Motors juga melakukan study internal untuk pengembangan infrastruktur.
Mengenai line up kendaraan listrik yang mungkin ditawarkan di Indonesia, Wuling Motors belum mau mengungkapnya lebih banyak.
Baca juga: Elon Musk: Pabrik Baterai Terbesar di Dunia Akan Dibangun Tesla di Dekat Berlin
Namun perusahaan memastikan bahwa teknologi elektrifikasi perusahaan dipastikan dapat memenuhi kebutuhan konsumen Indonesia.
"Secara produk sendiri Wuling di negara asalnya telah memiliki lini kendaraan listrik yang telah dipasarkan di sana. Pada penyelenggaraan GIIAS 2018 dan IEMS 2019 kami pun telah menampilkan dua lini kendaraan listrik Wuling yaitu E100 dan E200 kepada masyarakat sebagai bentuk ketersedian teknologi Wuling di bidang elektrifikasi kendaraan," jelas Gomgom.