News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pensiun, Stok Isuzu Panther Tak Lebih dari 10 Unit, Simak Juga Sejarah Panther hingga Pakai Turbo

Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Eksistensi Isuzu Panther yang berhenti diproduksi

Generasi pertama ini diperkenalkan dalam berbagai bentuk buatan karoseri. Misalnya seperti Bravo, Miyabi, Sparta dan Golden.

Lalu pada 1993 menambah variannya seperti Hi-Grade, Grand Deluxe, Total Assy (Deluxe), dan Standard.

Peremajaan Panther dilakukan pada 1996. Meski secara tampilan tak banyak berubah, namun Isuzu menaikan kapasitas mesin menjadi 2.500 cc dengan kode 4ja1 dan mengubah sistem bahan bakar menjadi direct injection.

Mesin baru ini bisa menghasilkan tenaga 78,9 TK di 3.900 rpm dan torsi 170 Nm di 2.300 rpm.

Pada generasi ini tersedia dua varian, Deluxe dan model pikap yang masih eksis sampai saat ini.

Tak sampai di situ, Isuzu kembali meremajakan Panther saat memasuki tahun 2000. Ini menjadi momen Isuzu membenamkan mesin Turbo Diesel untuk Tipe Touring yang menjadi varian tertingginya. Bahkan pilihan transmisi otomatis pun mulai tersedia.

Mesin dengan turbo memiliki tenaga yang sama, 78,9 TK namun di rpm yang lebih rendah, yakni 3.500 rpm. Soal torsi, varian dengan turbo tentunya meningkat, jadi 192 Nm di rpm yang lebih rendah lagi, 1.800 rpm.

Pada tahun 2000, Isuzu menawarkan Panther dengan delapan varian. Mulai dari Grand Touring, Touring, LS Hi-Grade, SS, LV, SV, LM (smart long), dan SM (smart short).

Pada generasi ini Chevrolet juga mengeluarkan kembaran Panther versi mesin bensin yang diberi nama Tavera.

Sementara pada 2005 menjadi momen terakhir Isuzu meremajakan Panther sampai dengan saat ini.

Perubahan yang dilakukan berupa pembenahan pada beberapa sektor tampilan, seperti gril, desain lampu utama, serta interior. Pada periode tersebut juga Isuzu meluncurkan versi Grand Touring dan LV Adventure.

Bahkan perangkat turbo juga ikut disematkan pada semua varian untuk memenuhi standar Euro II. Selebihnya, hingga 2013, Isuzu hanya memberikan sentuhan ringan yang diklaim sebagai facelift.

Tahun ini Panther pensiun alias dihentikan produksinya. Hal tersebut seiring dengan implementasi kebijakan emisi gas buang baru menjadi Euro IV.

Alasan lain adalah melemahnya popularitas Panther yang ditunjukkan dengan jumlah penjualan sejak beberapa tahun belakangan.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini