Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Untuk keempat kalinya, gelaran pameran dan kontes modifikasi mobil Indonesia Modification Expo (IMX) akan kembali digelar di Indonesia.
Mengikuti penyelenggaraan di 2020 lalu yang digelar secara virtual karena pandemi Covid-19, penyelenggaraan IMX 2021 kali ini juga akan diselenggarakan secara virtual.
Puncak IMX 2021 akan diselenggarakan pada 2 Oktober 2021 mendatang.
Mendahului gelaran puncak ini, akan diselenggarakan rangkaian Road to IMX Series yang akan ditayangkan virtual dari beberapa kota, dimulai dari Bali 27 Maret 2021, lalu Makassar 5 Juni 2021 dan Pekanbaru 31 Juli 2021.
Andre Mulyadi, Project Director IMX 2021 dalam konferensi pers virtual dengan media di Jakarta hari ini, Rabu (24/2.2021) mengatakan, dari ajang Road to IMX Series nanti akan dipilih 50 mobil modifikasi terbaik dari tiga kota.
Selanjutnya tim juri IMX 2021 akan memilih lagi satu mobil hasil modifikasi untuk dinobatkan sebagai yang terbaik.
“Kami menyadari, pandemi tampaknya belum akan benar-benar hilang saat ini, berbekal pengalaman penyelenggaraan IMX 2020 Virtual tahun lalu, kami segera memutuskan penyelenggaraan IMX 2021 dilakukan dengan konsep All Virtual," ujar Andre Mulyadi.
Dia menjelaskan, IMX 2021 bakal dikemas penuh terobosan dengan lebih menarik dan tentunya menyajikan Giveaway dan Supergiveaway di setiap kota.
IMX 2021 akan menjadi yang paling pertama melalukan terobosan penyelenggaraan event otomotif secara virtual sepenuhnya.
Baca juga: HSR Boroko Series, Velg Khusus untuk Para Pecinta Modifikasi Mobil Bergaya JDM
"Kami berusaha mempertahankan tren yang baik, serta menambah beberapa bagian yang dirasa kurang," kata dia.
IMX 2021 kali ini mengusung tema 'Limitless' untuk merepresentasikan bahwa dunia industri otomotif khususnya modifikasi tak bisa dibatasi hanya karena pandemi, selalu bergerak secara kreatif dalam berkarya.
Baca juga: Jor-joran Ala Suzuki di Pameran Modifikasi IMX 2020
Penyelenggaraan event ini secara online membuat kegiatan IMX 2021 dapat dinikmati penonton seantero dunia untuk menunjukkan gaung positif perkembangan industri modifikasi Tanah Air.
"Sebuah hal yang sebelumnya tak mungkin dilakukan pada kegiatan offline," ujar Andre Mulyadi.
Futuristik