TRIBUNNEWS.COM - Pencinta otomotif Indonesia mungkin tak sabar menanti peluncuran produk Daihatsu terbaru ke Indonesia, salah satunya Daihatsu Rocky yang santer diisukan akan mendarat di Indonesia pada 2021.
Meski belum ada kabar resmi terkait kepastian Daihatsu Rocky diboyong ke Indonesia, dalam rilisan pers teranyarnya PT Astra Daihatsu Motor (ADM) membocorkan dua fitur teknologi terbaru yang telah disematkan pada beberapa model mobil Daihatsu Jepang, salah satunya pada Daihatsu Rocky.
Dua teknologi yang diperkenalkan adalah fitur turbocharger dan teknologi Advanced Safety Assist (ASA) yang sudah umum digunakan pada produk-produk andalan Daihatsu Jepang.
Produsen Daihatsu di Jepang memang telah menyematkan teknologi turbocharger pada beberapa modelnya. Pada tiga produk baru yang dirilis dalam dua tahun terakhir, Daihatsu telah mengaplikasikan teknologi turbocharger pada beberapa mobil, di antaranya Daihatsu New Tanto, Daihatsu Rocky pada 2019, dan Daihatsu New Taft pada 2020.
Beberapa model mobil Daihatsu di Jepang memiliki kapasitas cc mesin yang lebih kecil, namun mampu memiliki performa rata-rata hingga 30 persen dari kemampuan kapasitas mesin aslinya, misalnya Daihatsu Tanto dengan mesin berkapasitas 660cc, memiliki performa setara dengan mobil berkapasitas 1.000 cc.
Secara fungsi dan mekanis, komponen turbocharger pada mobil Daihatsu mengadaptasi sistem dengan cara mendorong induksi di dalam mesin mobil dengan memanfaatkan gas buang dari mesin untuk menghasilkan udara dalam jumlah besar menuju silinder untuk pembakaran.
Pengaplikasian turbocharger membuat kendaraan Daihatsu lebih ramah lingkungan, sebab teknologi ini aliran udara hasil pembakaran di saluran buang sebagai sumber energi.
“Sebagai salah satu produsen mobil yang selalu berinovasi dalam mengembangkan setiap produknya, Daihatsu selalu berusaha memenuhi permintaan pelanggan yang menginginkan sebuah kendaraan dengan performa tinggi, dan lebih ramah lingkungan,” ujar Anjar Rosjadi, Head of MPPD (Marketing Product Planning Division) PT Astra Daihatsu Motor (ADM).
Selanjutnya, Daihatsu juga memperkenalkan teknologi keselamatan teranyar bernama A.S.A. (Advanced Safety Assist).
Teknologi ini bekerja dengan menggunakan sensor dari Stereo Camera yang mendeteksi objek di sekitar mobil, lalu memberikan perintah dan mengontrol mobil jika mobil dalam keadaan berpotensi bahaya.
Beberapa kendaraan Daihatsu yang sudah menggunakan teknologi keselamatan ini adalah Move, Tanto, Thor, Cast, Taft, dan yang paling baru adalah Rocky.
Teknologi A.S.A. membantu mengurangi potensi bahaya ataupun dampak dari kecelakaan pada kendaraan. Ini karena teknologi A.S.A. pada kendaraan Daihatsu dilengkapi berbagai fitur keselamatan, di antaranya adalah fitur Pre Collision Brake dan Lane Departure Warning.
Pre Collision Brake adalah fitur yang mampu mencegah benturan dengan mengaktifkan pengereman darurat ketika mendeteksi kendaraan lain pada jarak dan kecepatan tertentu, sehingga dapat membantu pengendara menghindari atau meminimalisasi efek benturan.
Sedangkan Lane Departure Warning adalah sistem yang membuat pengemudi lebih terlindungi dengan memberi peringatan ketika kendaraan berpindah jalur secara tak disengaja.
Sebagai catatan, teknologi keselamatan A.S.A. hanya memberikan bantuan dalam berkendara, tetapi bukan merupakan teknologi kemudi otomatis.
Dengan begitu, pengemudi tetap memegang penuh kendali terhadap kendaraan dan harus senantiasa berkendara dengan aman, walaupun kendaraan sudah dilengkapi fitur keselamatan yang mumpuni.
“Dengan adanya teknologi A.S.A. pada mobil Daihatsu, dapat memberikan perasaan yang lebih aman dan nyaman, sehingga pelanggan merasa tenang saat berkendara. Karena bagi Daihatsu, keamanan dan kenyamanan berkendara adalah prioritas utama,” Ujar Anjar Rosjadi, Marketing Product Planning Division Head Astra Daihatsu Motor.
Sejak 2012, Daihatsu Jepang telah memproduksi kendaraan berteknologi A.S.A. Daihatsu berprinsip bahwa kendaraan kecil pun harus dilengkapi perangkat keselamatan yang unggul sehingga memberikan ketenangan dan kenyamanan bagi pelanggan.