News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Sukses Uji Coba BL-SEV 01, Budi Luhur Siapkan Prototipe Sepeda Motor Listrik Versi Touring

Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Prototipe sepeda motor listrik BL-SEV 01 hasil riset Universitas Budi Luhur Jakarta saat menjalani ujicoba di Sirkuit Sentul.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim riset kendaraan listrik Universitas Budi Luhur Jakarta saat ini bersiap mengembangkan prototipe sepeda motor listrik versi touring setelah sukses menggelar ujicoba perdana sepeda motor listrik BL-SEV 01 di Sirkuit Sentul, Bogor, Jawa Barat, baru-baru ini.

"Tahun ini kita akan kembali keluarkan sepeda motor listrik, kita targetkan nanti bisa diuji coba lagi di Sirkuit Sentul, fokusnya motor ini didiesain untuk aktivitas touring endurance jarak jauh," ungkap Ketua Badan Pengurus Harian (BPH) Yayasan Pendidikan Budi Luhur Cakti, Kasih Hanggoro di sela acara perayaan ulang tahun Universitas Budi Luhur di kampusnya, kawasan Petukangan, Jakarta Selatan, Kamis (1/4/2021).

Kasih Hanggoro menjelaskan, pada prototipe sepeda motor listrik untuk versi touring kali ini pihaknya mendesain ulang motornya yang dibuat berbeda dari versi BL-SEV 01 yang sudah diuji coba di Sirkuit Sentul.

Ketua Badan Pengurus Harian (BPH) Yayasan Pendidikan Budi Luhur Cakti, Kasih Hanggoro (tengah) bersama Rektor Budi Luhur DR Ir Wendi Ursino M.Sc (paling kanan) dan Direktur Kerja Sama dan Humas Budi Luhur, Sunten Z Manurung.

"Kita mendesain banyak yang spesifikasinya tidak lagi seperti motor balap. Kita libatkan alumni kampus. Awalnya kan kita bekerjasama dengan Patroz Garage kemudian kita libatkan LIPI.

"Sekarang kita deain sendiri dengan mengembangkan platform yang sudah ada," imbuhnya.

Ubahan atau kustomisasi tersebut akan terjadi cukup drastis seperti desain rangka dan swing arm, namun tetap akan mempertahankan nuansa kemewahannya. 

Tim ujicoba prototipe sepeda motor listrik BL-SEV 01 hasil riset Universitas Budi Luhur Jakarta di Sirkuit Sentul.

"Lux-nya akan tetap sama, tapi rangka ke belakang seperti swing arm kita ubah. Kemarin (prototipe pertama) kan untuk ban besar, sekarang (di prototipe 2) kita buat dengan ban lebih kecil. 

Untuk baterainya tidak ada perubahan, kita siapkan saja baterai ekstra (cadangan)," bebernya.

Untuk pembuatan prototipe sepeda motor touring ini Budi Luhur menyiapkan anggaran sekitar Rp 300 juta yang berasal dari dana internal. "Yang mahal itu masih baterainya karena harus impor," ujarnya.

Baca juga: Hayaidesu Kenalkan Body Protector untuk Honda CBR150R K45G Edisi 2016-2018

Kasih Hanggoro menyatakan, pihaknya berobsesi bisa menghadirkan sepeda motor listrik touring yang bisa digunakan untuk aktivitas touring jarak jauh. "Misalnya dari Sentul ke Mandalika," ujarnya.

Baca juga: Yamaha Tantang Fans Vinales dan Quartararo Lewat Ajang #LetsGEARUPstyle Challenge

Sebelumnya, Universitas Budi Luhur sukses memperkenalkan sepeda motor listrik terbarunya yang diberi nama Budi Luhur – Sport Electric Vehicle 01, disingkat BL-SEV01 bulan Maret lalu.

Prototipe sepeda motor listrik BL-SEV 01 hasil riset Universitas Budi Luhur Jakarta saat menjalani ujicoba di Sirkuit Sentul.

Untuk mengetahui sejauh mana performa yang dihasilkan motor sport listrik ini, Universitas Budi Luhur menguji coba langsung di Sirkuit Internasional Sentul.

Aspek performa yang diteliti dari uji coba ini antara lain kinerja handling BL-SEV01 di trek lurus dan tikungan Sirkuit Sentul.

Motor ini digeber habis mungkin untuk mendapatkan hasil yang maksimal sebagai tolak ukur awal pengembangan BL-SEV01 dengan melibatkan pembalap muda Galih Aji Prakoso, alumni Universitas Budi Luhur sebagai test rider.

Pembalap kelahiran tahun 1993 ini sudah turun dan menjuarai beberapa kejuaraan nasional mulai dari Indospeed Race Series, Indoclub Championship, Yamaha Sunday Race, Honda CBR Race Day, Kawasaki Racing Academy Race dan lain-lain.

Pemilihan Galih sebagai tester rider juga diharapkan bisa memaksimalkan kinerja performa motor dan memberikan masukan kepada pihak Universitas Budi Luhur agar bisa dikembangkan lebih baik lagi di kedepannya.

"Nantinya tester rider Universitas Budi Luhur akan memberikan masukan mengenai performa dan handling motor listrik. Setelah mendapatkan masukan dan data performa usai uji coba perdana ini, baru kami evaluasi kembali BL-SEV01 dan disempurnakan kembali di Lab Pusat Studi Kendaraan Listrik Universitas Budi Luhur,” ungkap Kepala Tim Pusat Studi Kendaraan Listrik Universitas Budi Luhur, Sujono.

Spesifikasi

BL-SEV01 didukung motor listrik BLDC 96 Volt dengan tenaga maksimum 16 kW dengan ditopang baterai 48Ah dan controller 96 Volt 200 Ampere. Baterai ini bisa kembali terisi penuh setelah melakukan pengecasan selama 4 jam.

Hasil uji coba pertama kali ini cukup baik karena BL-SEV01 berhasil menyelesaikan 11 tikungan dan trek lurus sepanjang 900 meter dengan baik dengan top speed hingga 100 kilometer per jam.

Saat akan dipacu kembali lebih kencang, BL-SEV01 mengalami permasalahan ketika memasuki tikungan S kecil.

Rektor Universitas Budi Luhur, Dr. Ir. Wendi Usino, M.Sc., M.M menilai, uji coba ini menjadi langkah nyata dedikasi perguruan tingginya untuk dunia pendidikan Indonesia dalam pengembangan ilmu pengetahuan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini