TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kebiasaan mengisi bahan bakar minyak (BBM) pada kendaraan memiliki korelasi dengan perawatan berkala pada kendaraan.
Kebiasaan mengisi BBM yang disesuaikan dengan rekomendasi pabrikan akan membuat usia pakai mesin kendaraan menjadi lebih awet. Risiko kerusakan mesin juga bisa dihindarkan.
Selain melindungi mesin, kebiasaan menggunakan BBM dengan Ron tinggi seperti Pertamax juga terbukti lebih ramah lingkungan.
Kalangan pemerhati energi merekomendasikan agar Pertamina terus menggencarkan mengedukasi masyarakat agar beralih menggunakan BBM berkualitas.
Direktur Eksekutif Energy Watch Mamit Setiawan menyampaikan, Pertamina perlu menggencarkan berbagai tawaran dan promo agar penggunaan Bahan Bakar Minyak (BBM) ramah lingkungan dengan RON tinggi seperti Pertamax, semakin meningkat.
"Sehingga kendaraan pelanggan Pertamina selalu terjaga, awet dan pastinya tidak sering mondar-mandir ke bengkel untuk perbaikan. Karena bagaimana pun, banyak keuntungan bila kita menggunakan BBM dengan RON tinggi. Mesin akan lebih awet, terlindung dari kerak dan karat. BBM lebih irit, karena pembakaran lebih sempurna, mesin juga akan jauh lebih sempurna bila kita menggunakan BBM dengan kualitas baik," ucap Mamit kepada awak media, Rabu (28/7/2021).
Baca juga: Motor Voorijder Polisi Wajib Isi Pertamax, Kalau Tidak Mesin Ngelitik
Dia menilai kualitas BBM Pertamax sangat bagus. Karenanya, Pertamina harus tetap melanjutkan program langit biru, agar masyarakat secara perlahan beralih ke BBM dengan kualitas baik.
Kata Mamit, Pertamina tetap perlu melanjutkan program langit biru ke seluruh wilayah di Indonesia serta tetap memberikan promo-promo menarik agar semakin memikat konsumen.
Baca juga: Mengenal Ecosave Technology, Formula Anti Karat pada BBM RON Tinggi Pertamina
Mamit berpendapat, langkah Pertamina memberikan diskon dengan menggunakan aplikasi MyPertamina atau promo-promo lain sudah tepat.
Namun, pemerintah perlu mendukung program langit biru dikarenakan program tersebut dimaksudkan untuk mengurangi emisi gas buang seperi yang tercantum pada perjanjian Paris Agreement.
Baca juga: Tak Hanya Boros, Penggunaan BBM Tak Sesuai Anjuran Pabrik Juga Bikin Mesin Cepat Rusak
Menurut Mamit, hal ini juga sejalan dengan Permen KLHK No.20 tahun 2017 dimana diatur untuk menggunakan BBM minimal RON 91.
"Upaya yang dilakukan Pertamina perlu di-support, karena bagaimanapun, dampaknya akan dirasakan bersama," ujar Mamit.
Dia menegaskan, selain berdampak positif pada lingkungan, penggunaan BBM dengan kualitas baik akan berdampak positif pada kendaraan.
Dbandingkan dengan BBM RON rendah, penggunaan BBM Ron tinggi membuat performa mesin lebih optimal.