TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Praktis dioperasikan tanpa ribet harus memindah-mindah gigi persneling membuat sepeda motor matik alias skutik tampil merajai penjualan sepeda motor di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir.
Selain itu, desain skutik juga memberi fleksibilitas kepada pemiliknya membawa serta muatan, baik barang maupun orang yang dibonceng.
Namun, dengan komponennya yang tetap memiliki fase aus, skutik tetap membutuhkan perawatan agar performanya tetap maksimal sekaligus usia pakainya jadi lebih lama.
Salah satu komponen penting pada motor skutik yang harus dirawat adalah van belt (V-belt).
Komponen ini memiliki peran yang esensial pada skutik karena berfungsi menghubungkan mesin dan roda.
Penggunaan v-belt sebenarnya telah memiliki patokan umur optimal pemakaian, namun penggunaan setiap pengendara berbeda-beda.
Baca juga: Cara Merawat Rantai Sepeda Motor: Gunakan Pelumas, Pakai Penggaris untuk Ukur Kekenduran
Technical Service Division PT Astra Honda Motor (AHM) Endro Sutarno mengatakan v-belt merupakan komponen yang sangat penting bagi skutik sebagai penggerak roda.
Kinerja mesin yang optimal tidak akan terasa bagi pengendara apabila v-belt berada dalam kondisi yang tidak prima.
Baca juga: Tujuh Tips Aman Berkendara Motor Selama Masa Pandemi
Bagaimana cara agar v-belt skutik kita tetap awet? Berikut tips merawatnya dari Technical Service Division PT AHM:
1. Rutin Cek V-belt
Untuk skutik Honda, v-belt harus dicek berkala pada penggunaan 8.000 Km.
Secara teori, umur pakai komponen ini dapat menyentuh 24.000 Km dan setelah itu harus dilakukan penggantian.
Namun hal tersebut bergantung terhadap gaya berkendara dari setiap pengendara. Kondisi ruang CVT yang kotor pun juga dapat memperpendek usia dari v-belt.
2. Hati-hati Gunakan Aksesoris Balap