Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ada begitu banyak manfaat yang bisa diperoleh dari penggunaan kendaraan listrik atau Electric Vehicle (EV) dibandingkan dengan kendaraan yang menggunakan Bahan Bakar Minyak (BBM).
Kendaraan listrik kini menjadi gaya hidup baru karena dapat mendorong semua orang untuk menerapkan konsep ramah lingkungan.
Dikutip dari laman ergon.com.au, Kamis (5/8/2021), biaya listrik yang diperlukan untuk mengisi kendaraan listrik ini sekitar 40 persen lebih murah dibandingkan biaya penggunaan bensin untuk kendaraan berukuran serupa yang menempuh jarak yang sama.
Biayanya tentu akan jauh lebih rendah jika anda mengisi daya kendaraan listrik dari sistem Fotovoltaik (PV) surya atau di stasiun pengisian daya gratis.
Selain itu, kendaraan listrik lebih murah dalam perawatannya, karena Baterai Kendaraan Listrik (BEV) memiliki bagian yang bergerak lebih sedikit jika dibandingkan mobil bensin atau diesel konvensional.
Baca juga: Bersinergi Untuk Energi Bersih, Pertamina & BPPT Resmikan 2 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum
Service-nya pun relatif mudah, lebih jarang dan secara keseluruhan lebih murah dibandingkan kendaraan bensin atau solar.
Sebagian besar produsen mobil menjamin baterai kendaraan listrik tidak turun di bawah level tertentu selama sekitar delapan tahun.
Menariknya, kendaraan listrik diyakini lebih ramah terhadap lingkungan, karena saat anda mengendarai kendaraan listrik, anda membantu mengurangi polusi udara berbahaya yang dapat ditimbulkan dari emisi gas buang.
Kendati memiliki emisi gas buang nol, kendaraan listrik masih berpotensi menciptakan tingkat emisi gas rumah kaca saat diisi dari jaringan listrik.
Lalu apa ada kaitannya dengan Energi Baru dan Terbarukan (EBT)?
Jika anda memiliki sistem PV surya dan mengisi daya kendaraan listrik anda pada siang hari, anda dapat mengurangi lebih banyak emisi gas rumah kaca.
Manfaat lainnya saat anda beralih menggunakan kendaraan listrik adalah kesehatan tubuh anda pun menjadi lebih baik.
Mengurangi emisi gas buang kendaraan yang sangat berbahaya akan menjadi kabar baik bagi kondisi kesehatan kita.