Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hyundai Motor Company berkolaborasi dengan Motion mengembangkan taksi otonom menggunakan platform Hyundai Ioniq 5.
Melansir Formacar, Senin (6/9/2021), mobil ini diprediksi akan dipasarkan secara komersial pada 2023 mendatang.
Sistem self-driving on board diperkirakan berada pada SAE Level 4 dari 5. Ini berarti bahwa kursi pengemudi dan kontrolnya masih ada di dalam mobil, tetapi tetap dapat bekerja sepenuhnya secara otonom.
Dibandingkan dengan Ioniq 5 standar, robotaxi memiliki banyak sensor, total lebih dari 30 sensor, termasuk kamera, radar dan lidar.
Penumpang mendapatkan akses UI, di mana mereka dapat berinteraksi dengan robot.
Baca juga: Toyota Mulai Uji Coba Bus Otonom e-Palette di Jepang
Jika taksi kebetulan menemukan dirinya dalam situasi yang menantang, misalnya jalan yang sedang dibangun), operator jarak jauh akan membawanya kembali ke rute.
Baca juga: Grup APRIL Beli 2 Bus Listrik 12 Meter dari MAB, Langsung Diboyong ke Pangkalan Kerinci
Rincian lebih lanjut akan diungkapkan di pameran Internationale Automobil-Ausstellung (IAA Mobility) 2021 yang akan dimulai dalam beberapa hari.