Ia mengatakan, pada prinsipnya, dari asosiasi, mendukung proses digitalisasi dan penggunaan teknologi ini. Hanya proses implementasinya jangan disimplifikasi.
"Karena investasi jalan tol merupakan investasi besar dan saat ini telah mencapai sekitar 730 triliun," ujarnya.
Dia menekankan, dalam penerapan teknologi MLFF ini yang harus diutamakan adalah konteks reliability security dan sejumlah aspek teknis terkait.
Selain itu, prosedur pelaksanaan di lapangan dan regulasipun harus dimatangkan dengan melibatkan seluruh stakeholder.
"Komunikasi antar pengelola sistem dan publik berupa edukasi dan sosialisasi adalah hal sangat penting yang harus dilakukan,” tegasnya.