TRIBUNNEWS.COM, SAN MARINO - Fabio Di Giannantonio, pebalap andalan Federal Oil Gresini Moto2 yang start dari posisi sembilan berhasil mempertahankan posisinya hingga finis di balapan Moto2 San Marino 2021, Minggu (19/9/2021).
Sepanjang 25 lap mengelilingi Sirkuit Misano sepanjang 4.226 meter, pembalap yang akrab dipanggil Diggia tersebut sempat keluar dari sepuluh besar akibat banyak pembalap yang sangat agresif saat masuk tikungan pertama.
Kemampuan Diggia menguasai motor dan mengenal baik sirkuit Misano berhasil memperbaiki posisi hingga akhirnya berada di posisi sembilan. Dia terpaut 7,468 detik dari pemenang balapan, Raul Fernandez.
Hasril Arsyad, Federal Oil Marketing General Manager PT ExxonMobil Lubricants Indonesia menilai performa Fabio Di Giannantonio dan Nicolo Bulega di tim balapFOGM2 sangat maksimal di lintasan.
"Diggia kembali menujukkan konsistensinya dengan meraih posisi ke-9 dan masih bisa mempertahankan posisi di klasemen Moto2 2021," ujar Hasril Arsyad.
Baca juga: Kabar Moto2, Finis 6 Besar di Aragon, Fabio Di Giannantonio Bikin Bangga Tim Federal Oil Gresini
"Kami yakin di seri berikutnya pada Moto2 Amerika kedua pembalap bisa hasilkan poin lebih besar," imbuhnya.
Adanya tambahan poin besar diharapkan bisa semakin membuat bangga tim dan para penggemar moto2 dan konsumen Federal Oil, pelumas motor matik dan non-matik di Indonesia.
Baca juga: MotoGP Inggris 2021 - Fabio Quartararo Bongkar Alasan Ketidaknyamanan Meski Tempati Grid Ketiga
Untuk diketahui, Diggia yang pada musim 2022 akan berkarir di kelas MotoGP bersama Gresini Racing mengakui hasilnya tak sesuai pengharapan terutama mengingat seri ini dilakukan di kampung halamannya sendiri.
"Saya berharap hasilnya lebih bagus di balapan karena saat warm-up hasilnya sangat bagus. Tapi saat balapan kali ini sangat cepat dan saya kehilangan beberapa poin karena mulai bersama saat awal balapan," ujarnya.
Baca juga: Klasemen MotoGP 2021 - Tak Hanya Joan Mir & Ducati, Musuh Fabio Quartararo Tambah Satu Lagi
"Kita masih perlu ada penyesuaian di setelan motor, sehingga perlu kerja lebih keras lagi untuk mengembalikan ke level yang diharapkan," ungkap pembalap bernomor 21 ini.
Sementara itu Bulega finis di posisi 17 mencoba bertahan agar tak alami risiko insiden terjatuh di lintasan.
"Dari data sudah terlihat jelas kami bisa dapat hasil seperti FP3, namun saat balapan dan kami mengganti ban itu mengubah performa motor," ungkapnya.
Hal itu sangat disayangkan, karena di sesi warm-up dia bisa melaju bagus, tapi catatan waktunya dibatalkan.
"Mencoba bertahan di 10 besar namun di balapan kita terkendala dan cukup berisiko untuk melaju lebih kencang," jelas Bulega.
Diggia di klasemen Moto2 2021 masih berada di posisi ketujuh dengan total 108 poin, sedangkan Bulega mengantongi 12 poin. Keduanya berupaya keras untuk menambah pundi poin di Moto2 Amerika.