Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Selain perawatan rutin, pemilihan bahan bakar berkualitas juga jadi hal penting dalam menjaga performa kendaraan, terutama mobil antik.
Effendi, salah satu anggota komunitas Crown Of Indonesia di Semarang, membiasakan diri menggunakan Pertamax sebagai bahan bakar untuk aktivitas harian mobil Toyota Crown tahun 1990 miliknya.
Effendi menjelaskan, mobil Crown tersebut memiliki kapasitas mesin yang tinggi dan membutuhkan konsumsi BBM yang banyak.
"Jadi, harus pinter pilih bahan bakar yang bisa bikin irit. Nah, kalau dalam rupiah, pakai Pertamax jelas makin irit," ujarnya.
Selain irit penggunaan BBM, lanjut Effendi, dengan menggunakan bahan bakar berkualitas seperti Pertamax, membuat mesin mobil makin awet, masa servis kendaraan makin panjang.
Terlebih, Pertamax membuat pembakaran makin sempurna, yang berdampak dapat mengurangi polusi udara.
"Meski lebih mahal dari BBM RON dibawahnya, tapi pengisiannya juga makin jarang, mesin makin bersih, awet, jarang servis. Tarikannya juga makin bagus," ungkap Effendi.
Sementara itu, salah satu anggota klub Mobil Mercy di Semarang, Jimmy Jati Utomo juga mengakui dirinya selalu mengisi bahan bakar Pertamax. Hal ini dilakukan untuk menyiapkan stamina mobil antik kesayangan miliknya agar tetap nyaman berkendara di segala medan touring.
Bagi para pencinta mobil yang biasanya tergabung dalam suatu komunitas, kegiatan touring atau berkendara bersama ke luar kota memang menjadi salah satu aktivitas yang rutin dilakukan.
Klub mobil yang diikuti Jimmy pun kerap melakukan touring setiap 3-4 bulan sekali dengan tujuan Yogyakarta, Bandung, maupun Malang.
"Kalau pakai Pertamax ruang bakar jadi lebih bersih dan tarikan kendaraan makin enteng, mobil makin ngacir," katanya dikutip dari Tribun Jateng, Kamis (14/10/2021).
Menurut Jimmy, mobil Mercy tahun 1996 yang dimilikinya telah memiliki kompresi tinggi dan bisa menggunakan BBM dengan RON 92.
Disamping itu, Jimmy mengungkapkan, alasannya memilih Pertamax juga sebagai bentuk dukungannya terhadap program pemerintah dalam penerapan penggunaan BBM ramah lingkungan.
Mobil antik bisa menggunakan BBM RON tinggi
Kepala Bengkel Toyota Nasmoco Solo Baru, Nyoman Candradana, menjelaskan, mobil-mobil lama atau antik tetap bisa menggunakan BBM dengan RON tinggi seperti Pertamax. Namun, diperlukan penyesuaian terkait dengan pengapian pada mesin kendaraan terlebih dahulu.
"Untuk mobil antik atau seri lama beberapa ada yang spesifikasinya sudah bisa memenuhi untuk penggunaan BBM RON tinggi. Namun, bagi yang belum, perlu ada modifikasi mesin, seperti timing pengapiannya," jelasnya.
Selain itu, tambah Nyoman, diperlukan juga penyesuaian kompresi sehingga pembakaran bisa lebih efektif. Dikarenakan masing-masing kendaraan mempunyai ukuran kompresi tersendiri, untuk itu penyetelan kompresi tidak bisa dilakukan sendiri melainkan harus di bengkel.
Sementara itu, untuk kendaraan keluaran tahun 2000-an dengan teknologi injeksi, Nyoman menjelaskan bahwa memang sudah seharusnya menggunakan Pertamax karena akan sangat berpengaruh pada performa kendaraan. Terlebih, penggunaan Pertamax juga lebih irit dibandingkan dengan menggunakan Pertalite.
"Kalau pakai Pertamax yang jelas ruang bakar lebih bersih. Kalau pakai BBM di bawah RON 92 sering ada sisa timbal, seperti arang," tutup Nyoman.