Bahka ia sampai rela selama berjam-jam menunggu balapan dalam kondisi lapar karena tidak tahu lokasi untuk membeli makanan.
"Dibatalkannya tanpa ada komunikasi. Kami tidak tahu alasannya. Masyarakat juga tidak ada yang tahu mau beli makanan di mana," lanjutnya.
Baca juga: Prokes Ketat, WSBK Mandalika Diharapkan Jadi Acuan Dunia
Ia menambahkan, jika memang ajang balapan ini dibatalkan, seharusnya ada informasi lebih awal agar penonton tidak terlalu kecewa.
Diharapkan, insiden serupa tidak lagi terjadi di masa mendatang.
3. Klarifikasi pihak penyelenggara
Ketua Pelaksana Panitia Daerah WorldSBK dan MotoGP Pemprov Nusa Tenggara Barat (NTB), Ahmad Nur Aulia pun buka suara terkait masalah itu.
Ia menuturkan kalau masyarakat memang sangat antusias untuk menonton ajang ATC 2021.
Kendati demikian, masyarakat juga harus memaklumi kejadian ini, mengingat keamanan dan keselamatan para pembalap jadi pertimbangan utama pihak penyelenggara.
"Informasi yang kami dapatkan dari penyelenggara, balapan dibatalkan demi keselamatan dan keamanan para pembalapnya," ujar Ahmad.
'Momen saat warga menonton sesi latihan Asia Talent Cup 2021 di Sirkuit Mandalika sehari sebelumnya
Ahmad mengatakan dirinya bisa memaklumi kalau para penonton merasa kecewa dengan batalnya balapan ATC 2021.
Tapi di sisi lain, ia juga bersyukur para penonton bisa pulang dengan tertib tanpa merusak fasilitas yang ada di Sirkuit Mandalika.
"Kekecewaan pasti ada, tapi kita harus terbiasa di setiap race. Terutama saat dibatalkan oleh pihak penyelenggara, kami harus bisa menerima," ungkapnya.
4. Ditunda hingga pekan depan
Kepala Pemasaran Mandalika Grand Prix Association (MGPA), Aji Aditra Perdana menjelaskan balapan ATC 2021 tidak dibatalkan, tapi ditunda.
Lebih jelasnya, balapan ATC 2021 yang awalnya digelar pada Minggu (14/11/2021) dimundurkan menjadi 19-21 November mendatang.
"Sebenarnya kami punya empat balapan, dua balapan pada minggu ini dan dua balapan pada minggu depan. Tapi kami nanti akan satukan pada minggu depan, empat balapan langsung," pungkasnya.