Laporan Wartawan Tribunnews, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Pasar kendaraan penumpang, khususnya Low Multi Purpose Vehicle (LMPV) atau MPV diyakini akan tetap mengambil peranan terbesar di industri otomotif Indonesia.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), pasar LMPV periode 2020-2021 sempat turun sekitar 16 persen.
Namun, jumlah tersebut diprediksi akan meningkat hingga 23 persen pada 2022 mendatang.
Senada dengan perkiraan Gaikindo, PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) pun optimistis pasar LMPV akan tetap besar di tahun depan.
"Kalau dari kita optimis, apalagi kita baru take off saat dari pandemi dan kita bounce back terus, bounce back sampai ke depan. Kalau dilihat dari data di LMPV ini market sizenya sampai September masih di atas 109.000 unit," tutur Head of Sales Region 1 Department MMKSI Ilham Iranda Syahputra, beberapa waktu lalu.
"Tahun lalu saat pandemi itu 106.000 unit, dulu sebelum pandemi 230.000 unit. Jadi luar biasa, ini segmen yang masih baik sekali,"ujarnya.
Baca juga: Sampai Hari Ini Mobil Listrik Nissan Leaf dan Kicks E-Power Bukukan 200 SPK
Saat ini, penerimaan terhadap produk LMPV Mitsubishi yakni Xpander masih tetap baik. Menurut data MMKSI, penerimaan Xpander oleh konsumen telah mencapai 32 persen.
Baca juga: Garansi Spare Parts Suzuki Berlaku Jika Dipasang di Bengkel Resmi
"Mungin bisa kita sampaikan Xpander penerimaannya terus baik. Sekarang 32 persen penerimaannya, bahkan di masa pandemi kita meningkat terus. Kita apresiasi masyarakat Indonesia yang sangat menerima produk kita. Mudah mudahan kita bisa jadi yang terbaik dikelasnya," imbuh Ilham.