Mengutip data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan mobil LCGC secara nasional berada di level 133.258 unit di periode Januari – November 2021. Angka tersebut lebih tinggi 27,33 persen (yoy) dibandingkan penjualan mobil LCGC di periode Januari – November 2020 sebesar 104.650 unit.
Avanza dan Xenia Tak Tercantum di Daftar Calon Penerima Insentif PPnBM DTP Permanen
Kementerian Perindustrian (Kemenperin) tengah mengusulkan insentif Pajak Penjualan Atas Barang Mewah Ditanggung Pemerintah (PPnBM DTP) untuk mobil baru dipermanenkan.
Namun, ada syarat yang harus dipenuhi untuk bisa menikmati subsidi pajak dari pemerintah tersebut, yakni memiliki kandungan lokal atau local purchase minimal 80 persen.
"Pemerintah sedang mempersiapkannya secara berhati-hati dengan memperhitungkan cost and benefit (analisis biaya), serta menyusun time frame-nya (jangka waktu)," ujar Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Perindustrian dalam siaran resmi Kemenperin, Kamis (9/12/2021) lalu.
Saat ini terdapat 36 mobil baru dengan kandungan lokal minimal 60 persen yang mendapatkan insentif PPnBM DTP, mengacu kepada salinan Keputusan Menteri Perindustrian No. 1737 Tahun 2021.
Terdiri dari 30 mobil baru kategori mesin di bawah 1.500 cc yang mendapatkan diskon PPnBM 100 persen, serta enam model kategori 1.501 hingga 2.500 cc diberi diskon PPnBM 25-50 persen.
Baca juga: Daftar Mobil Calon Penerima Diskon PPnBM Permanen, Avanza Tidak Termasuk?
Hanya saja jika syarat kandungan lokal dinaikkan menjadi 80 persen, maka calon penerima insentif PPnBM akan menyusut jadi 11 model saja.
Adapun Toyota Avanza, Daihatsu Xenia serta puluhan model lainnya terancam tidak masuk daftar calon penerima Insentif PPnBM DTP permanen, lantaran kandungan lokal yang dimiliki masih di bawah 80 persen.
Baca juga: Harga Busi Avanza dan Veloz Baru Versi Impor Jepang Rp 445 Ribu Per Buah
Tepatnya saat ini Toyota Avanza memiliki kandungan lokal 78,9 persen dan Daihatsu Xenia sebesar 79,2 persen.
Menanggapi hal itu, Anton Jimmi Suwandy selaku Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM) mengungkapkan, pihaknya masih mempelajari detil aturan dan rencana penerapan insentif PPnBM DTP permanen yang diusulkan.
Baca juga: Harga Suku Cadang Aftermarket Daihatsu Xenia Lebih Murah Meriah, Mulai dari Rp 20 Ribuan
"Kami masih menunggu formal aturannya, sambil koordinasi internal termasuk dengan pihak produksi atau pabrik," ujar Anton saat dihubungi GridOto.com, Senin (13/12/2021).
"Kedua, tentu pemerintah bisa melihat lagi angka persentase berapa yang paling bisa mendukung industri otomotif secara market dan secara lokalisasi part," imbuhnya.
Baca juga: All New Xenia Dongkrak Penjualan Daihatsu Hingga 199 Persen
Lanjut menurut Anton, bukan tidak mungkin ke depannya tingkat kandungan lokal di Toyota Avanza terus ditingkatkan.