Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pandemi Covid-19 tidak membuat bisnis coating dan perawatan kendaraan terpuruk namun justru menjadi peluang bahkan kesempatan mengembangkan layanan perusahaan.
Banyak pemilik kendaraan yang memanfaatkan waktu di rumah untuk merawat kendaraannya ke outlet perawatan mobil untuk melakukan coating, auto detailing, perawatan anti karat dan juga window films.
Kondisi ini membuat PT Scuto Indonesia, pelapisan kendaraan dengan Nano Ceramic+ untuk membuka peluang kemitraan kepada para Investor.
Baca juga: Bengkel Sahabat Daihatsu Terbukti Tingkatkan Kualitas Pendidikan di 398 SMK
Saat ini Scuto telah memiliki 118 outlet yang tersebar di 66 kota di seluruh Indonesia.
Salah satu cara yang dilakukan Scuto selama masa pandemi adalah dengan adanya layanan pengerjaan dari rumah yang memudahkan pelanggan menikmati jasa coating dan auto detailing tanpa harus mengunjungi outlet Scuto.
Pulihnya kondisi ekonomi saat ini berimbas positif pada sektor layanan purna jual. Salah satunya adalah bisnis proteksi bodi dan cat mobil.
Perkembangan bisnis Coating dan Auto-Detailing di Indonesia dibilang sangat menarik dan memiliki potensi bisnis yang sangat baik.
"Oleh karena itu kami mengembangkan konsep bisnis kemitraan auto detailing dan coating, sehingga investor yang tertarik bisa terjun ke bisnis kemitraan ini”, ujar CEO Scuto Indonesia Sugiarto Ongko dalam keterangan resminya, Kamis (19/12).
Baca juga: Diumumkan Lusa, Ini Lokasi Penyelenggaraan Formula E di Jakarta
Selain ditunjang dengan produk berkualitas dan teknisi yang handal, Sugiarto mengatakan, pihaknya akan terus mengembangkan dan investasi teknologi yang besar sehingga menjadi perusahaan terbaik dalam produk dan layanan
Adapun paket investasi yang ditawarkan oleh Scuto meliputi penyediaan produk, perlengkapan, peralatan dan support promosi, memberikan perizinan penggunaan merk Scuto untuk penjualan dan service serta ijin penggunaan patent workshop Scuto selama 1 tahun dan bisa diperpanjang.
Scuto optimis akan banyak investor yang bergabung dalam bisnis kemitraan otomotif ini, sehingga bisa membuka peluang pekerjaan bagi ribuan orang di Indonesia.
“Kami berharap agar bisnis kemitraan ini dapat memberikan impact dan kontribusi positif bagi masyarakat dan bangsa,” kata Sugiarto.