Laporan Reporter: Adrianus Octaviano
TRIBUNNEWS.COM, BERLIN - Chief Technology Officer Daimler Markus Schaefer memperkirakan pasokan chip akan tetap langka sepanjang 2022, terutama pada paruh pertama tahun ini.
“Kelangkaan chip juga akan menemani kita pada 2022, terutama di paruh pertama,” kata Schaefer dikutip dari Reuters, Selasa (4/1/2021).
Karenanya, perusahaan tidak mengharapkan peningkatan kapasitas produksi yang signifikan, khususnya pada paruh pertama tahun ini.
Bukan tanpa alasan, hal tersebut berkaca pada kejadian tahun 2021 kemarin. Produksi kendaraan Daimler sepanjang tahun 2021 lalu terpukul oleh langkanya pasokan chip.
Baca juga: Daimler Segera Luncurkan Truk Axor Euro 4 Berteknologi SCR di Indonesia, Ini Lima Keunggulannya
Sekadar informasi, Daimler memproduksi mobil 23,9% lebih sedikit pada Oktober 2021 dari tahun sebelumnya dan 21,8% lebih sedikit pada November.
Baca juga: Daimler dan BharatBenz Rintis Jual Truk Bekas di India
Capaian itu mencerminkan penurunan produksi karena pembuat mobil di seluruh dunia berjuang untuk mendapatkan chip yang cukup untuk memenuhi permintaan.