News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ini Dia 5 Tips Berkendara Aman Dengan Grab

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi pengemudi Grab

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Karena kepraktisan, kenyamanan, dan harganya yang terjangkau, transportasi online kini menjadi pilihan favorit masyarakat.

Namun, perjalanan kadang tak luput dari risiko keselamatan, terlebih mobilitas masyarakat perkotaan sangat tinggi dari pagi hingga larut malam. Oleh karena itu, penumpang dan pengendara harus selalu waspada akan berbagai tindak kejahatan.

Melansir rilis Grab yang diterima Tribunnews, Selasa (25/1/2022), ada beberapa hal yang belum diketahui publik tentang transportasi online.

Baca juga: Singtel dan Grab Beli Saham Bank Fama International, Masing-masing Pegang 16,3 Persen

Misalnya, armada mobil atau sepeda motor yang tersedia pada aplikasi bukanlah milik perusahaan, melainkan milik perorangan dan rental. Sama halnya dengan pengendara yang tidak termasuk karyawan perusahaan penyedia layanan ride hailing, melainkan mitra pengemudi.

Di Grab, hanya mitra pengemudi yang telah mengikuti pembekalan dan pelatihan saja yang boleh beroperasi.

Baca juga: Terancam Dilaporkan Balik oleh Tersangka, Wanita Korban Pelecehan Sopir Grab: Saya Akan Ikuti

Sama seperti perusahaan pada umumnya, Grab juga menerapkan standar operasional, kebijakan keamanan, dan keselamatan penumpang yang berbeda dari yang lainnya.

“Untuk memastikan keamanan dan keselamatan penumpang serta mitra pengemudi, Grab menginvestasikan kembali pendapatan perusahaan yang diperoleh dari mitra pengemudi dan pengguna melalui empat pilar strategi yang terintegrasi pada aplikasi kami,” ujar Iki Sari Dewi, Director of Business, Jabodetabek-Grab Indonesia.

Empat pilar strategi tersebut antara lain dengan mempelopori adanya fitur Safety Centre [Pusat Keselamatan], seleksi mitra pengemudi yang ketat, memberikan melalui pembekalan dan pelatihan berkala kepada mitra, serta membentuk satuan tugas khusus untuk penanganan insiden.

Baca juga: Ratusan Driver Unjuk Rasa di CBD Medan, Begini Tanggapan Gojek Sumatera

Tak cukup sampai di situ, Iki juga memberikan lima tips penting yang wajib diketahui seluruh pengguna Grab agar perjalanan menjadi lebih aman.

5 Tips Berkendara Aman Dengan Grab

1. Gunakan identitas dan kontak darurat yang valid

Ketika registrasi, sertakan data secara lengkap dan benar untuk mempermudah proses pelaporan dan menghubungi kontak darurat serta investigasi jika terjadi hal yang tidak diinginkan.
Grab sendiri memiliki layanan satuan tugas (SatGas) khusus untuk mencegah dan menangani tindak kriminalitas selama 24 jam di lebih dari 73 kota wilayah operasional.

2. Pastikan wajah mitra driver dan jenis kendaraan sesuai dengan identitas di aplikasi Grab

Apabila tidak sesuai, Anda tidak perlu ragu untuk membatalkan perjalanan dan dapat melapor via aplikasi Grab.

3. Beritahu lokasi Anda ke teman atau keluarga selama di perjalanan

Gunakan Fitur Share My Ride untuk memberitahukan lokasi kepada kerabat selama masih menempuh perjalanan dengan Grab.

Kerabat Anda akan menerima pesan berupa link tracking (tautan link) dari lokasi perjalanan Anda secara live, lengkap dengan plat nomor kendaraan, jam pemesanan, lokasi penjemputan, dan tujuan perjalanan.

Jika mengalami situasi bahaya, segera tekan Emergency Button (tombol darurat) pada fitur Safety Centre (pusat keselamatan). Dengan cara ini, pusat panggilan darurat Grab dan orang-orang terdekat akan diberitahukan kapan pun dalam kondisi terancam.

GrabCar memiliki sistem yang bisa melacak jika kendaraan keluar dari rute yang seharusnya dan terdapat pemberhentian yang mencurigakan. Tim Grab secara proaktif akan menghubungi penumpang dan mitra pengemudi untuk memastikan keduanya dalam keadaan baik.

4. Tetap fokus dan waspada selama perjalanan

Jangan tidur dan atau menggunakan perangkat earphone dalam perjalanan. Jika Anda ragu akan keselamatan berkendara, misal keluar dari jalur atau tidak sesuai navigasi, pengemudi ugal-ugalan dan melakukan tindak kejahatan, jangan ragu untuk menegur pengemudi.

Beritahu mitra untuk menepi pada tempat yang aman dan jelaskan alasan yang nyaman dan logis, kemudian izinkan pengemudi meneruskan perjalanan. Jangan lupa selesaikan pembayaran saat Anda tiba di lokasi.

5. Manfaatkan fitur pelaporan

Aplikasi Grab memiliki fitur pelaporan yang langsung terhubung dengan tim SatGas. Fitur Pusat Keselamatan dari Grab bisa diakses selama dan setelah perjalanan ditempuh. Tim SatGas dapat melacak perjalanan terakhir dan membantu memahami kejadian yang terjadi.

Tim yang akan berkomunikasi sudah terlatih agar kapabel dalam membantu penumpang ketika mendapat tindak kekerasan, termasuk kekerasan seksual.

Perlu diketahui, saat menggunakan layanan Grab, penumpang dan pengemudi secara otomatis terlindungi oleh asuransi keselamatan. Kerugian yang disebabkan oleh kasus insiden keselamatan, baik kecelakaan lalu lintas atau tindak kriminal yang terjadi dalam waktu maupun perjalanan memakai aplikasi Grab di seluruh wilayah Indonesia, akan ditanggung asuransi.

Ekosistem yang aman dan nyaman saat perjalanan merupakan hal yang harus selalu diupayakan. Penumpang, mitra pengemudi, penyedia jasa layanan transportasi online, dan juga regulator berperan penting untuk menciptakan keamanan berkendara untuk mencegah potensi tindakan kejahatan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini