TRIBUNNEWS.COM, BEIJING - Jidu Auto, lini bisnis kendaraan listrik (EV) milik Baidu, meraih pendanaan baru senilai hampir US$ 400 juta dari Baidu dan Zhejiang Geely Holding Group dalam putaran pendanaan baru.
Dalam putaran pendanaan ini tidak ada investor eksternal yang berpartisipasi.
Mengutip Reuters (26/1), Jidu didirikan oleh perusahaan mesin pencari China Baidu dan pembuat mobil China Geely.
Dalam sebuah pernyataannya mereka menyatakan akan mengirimkan mobil "robot" yang diproduksi secara massal pada tahun 2023.
Pada April lalu, CEO Jidu Xia Yiping pernah bilang bahwa perusahaan akan mengumpulkan total 50 miliar yuan setara US$ 7,90 miliar) untuk mengembangkan dan membuat "robot" mobil pintar selama lima tahun ke depan dan pembiayaan akan datang dari Baidu dan investor lainnya.
Baca juga: Startup 1Password Dapat Pendanaan 620 Juta Dolar dari ICONIQ Growth
Sekadar informasi, Jidu yang diluncurkan setahun yang lalu merupakan upaya terbaru Baidu untuk memanfaatkan keahlian kecerdasan buatannya untuk pembuatan mobil. Baidu juga mengoperasikan unit penggerak otonom di bawah payung grup yang disebut Apollo.
Baca juga: Yamaha Luncurkan Skuter Listrik EMF, Pakai Baterai Gogoro yang Bisa Ditukar
Sementara itu, perusahaan teknologi di seluruh dunia mulai dari Sony hingga Xiaomi Corp juga mencoba peruntungan dengan membuat mobil pintar untuk mengikuti keberhasilan Tesla Inc dalam mengkomersilkan EV.
Laporan Reporter: Adrianus Octaviano | Sumber: Kontan