Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Minat masyarakat Indonesia beralih ke renewable energy makin tinggi beberapa tahun terakhir.
Hal itu antara lain terlihat dari naiknya minat masyarakat membeli kendaraan listrik yang bebas polusi untuk moda transportasi.
Tren ini membuat industri renewable energy internasional makin banyak yang berminat berinvestasi di Indonesia.
Baca juga: Diskusi dengan Pakar ITB, Pimpinan MPR Terima Masukan untuk Wujudkan Target Ketahanan Energi Prabowo
Sejumlah pemain di industri energi terbarukan dari berbagai negara akan tampil di Power & New Energy Expo 2024, yang akan berlangsung di JIExpo Kemayoran, Jakarta.
Kartika Annisa Putri, CEO Proxsis Sustainability mengatakan pihaknya siap mendukung para pelaku industri untuk memulai langkahnya dalam transisi menuju energi terbarukan melalui forum ini.
Pihaknya bekerja sama dengan Meorient Indonesia akan menggelar forum bisnis bertema “Meningkatkan Kemudahan Akses Pembiayaan untuk Mendorong Adopsi Kendaraan Listrik di Indonesia” yang antara lain akan mengupas tantangan pemanfaatan energi terbarukan hingga tantangan di pembiayaan kendaraan listrik.
“Sebagai bagian dari komitmen mendukung transisi energi yang lebih ramah lingkungan, kami hadir sebagai partner utama yang mengedepankan prinsip ESG dalam forum ini," ujarnya dikutip Minggu, 1 Desember 2024.
Dia mengatakan, meskipun tidak menjadi penyelenggara forum, pihaknya akan memberikan dukungan penting untuk memperkenalkan solusi ESG yang praktis dan relevan bagi perusahaan, pemerintah, dan pemangku kepentingan lainnya dalam mendorong implementasi kendaraan listrik dan energi terbarukan.
"Fokusnya pada kebijakan pembiayaan dan integrasi energi yang lebih efisien," ungkap Kartika.
Baca juga: Kementerian ESDM Ungkap Tantangan Transisi Energi: Instrumen Pembiayaan hingga Kesadaran Masyarakat
Terkait upaya meningkatkan akses pembiayaan untuk kendaraan listrik, pihaknya melibatkan para ahli di bidang energi terbarukan, transportasi, serta kebijakan nasional yang mendukung transisi energi seperti dari perwakilan MRT Jakarta, Kementerian ESDM, dan dari kalangan pelaku industri energi terbarukan.
Sorotan utamanya dari MRT Jakarta adalah terkait upayanya dalam mengintegrasikan teknologi hijau dan kendaraan listrik untuk menciptakan sistem transportasi yang lebih berkelanjutan di Jakarta.
Sementara dari perwakilan Kementerian ESDM bisa diketahui arah kebijakan nasional yang mendukung transisi energi terbarukan di sektor transportasi.
Selain itu juga tentang kebijakan pemerintah dalam mempercepat adopsi kendaraan listrik dan upaya untuk menciptakan ekosistem yang mendukung transisi energi terbarukan di Indonesia.
Sementara dari para pelaku industri energi terbarukan dipaparkan tentang teknologi terbaru dalam energi terbarukan, serta bagaimana solusi-solusi tersebut dapat diintegrasikan ke dalam sistem transportasi di Indonesia.