News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Mobil Listrik

Glencore dan Britishvolt Kerja Sama Kembangkan Pabrik Daur Ulang Baterai Kendaraan Listrik

Penulis: Nur Febriana Trinugraheni
Editor: Muhammad Zulfikar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi baterai kendaraan listrik.

Laporan Wartawan Tribunnews, Nur Febriana Trinugraheni

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Perusahaan perdagangan dan pertambangan asal Swiss, Glencore, bekerja sama dengan startup baterai kendaraan listrik asal Inggris, Britishvolt.

Kerja sama itu untuk mengembangkan pabrik daur ulang baterai baru yang dapat membantu penggunaan kembali bahan baku utama yang mahal, seperti kobalt dan lithium.

Pabrik tersebut akan diluncurkan pada tahun 2023 dan akan dibangun di lokasi operasi Glencore di Northfleet, sebelah timur London, Inggris.

Baca juga: Britishvolt Kembangkan Baterai Untuk Mobil Sport Listrik Lotus

Mengutip dari situs Reuters.com, Kamis (3/2/2022), fasilitas daur ulang dapat memproses setidaknya 10.000 ton baterai lithium-ion tiap tahunnya. Perusahaan tidak mengungkapkan investasi keuangan mereka atau berapa banyak pekerjaan yang akan diciptakan.

Pabrik yang akan memperkerjakan 400 orang ini akan memproses sisa produksi baterai dari pabrik baterai yang direncanakan Britishvolt akan dibangun di Inggris Utara.

Saat industri otomotif bersiap untuk beralih membuat kendaraan EV yang didorong atas keluarnya larangan pada mobil berbahan bakar fosil dalam dekade berikutnya, tekanan untuk memproduksi baterai EV meningkat karena kendaraan listrik dinilai dapat mengurangi polusi dan pencemaran lingkungan.

Baterai daur ulang juga berperan untuk mengurangi jumlah kobalt atau lithium yang dibutuhkan Inggris untuk membuat kendaraan listrik atau EV.

Kepala Pedagang Kobalt Glencore, David Brocas mengatakan kemitraan ini akan melengkapi perjanjian pasokan jangka Panjang kobalt.

Baca juga: Volkswagen Targetkan Produksi 1 Juta Kendaraan Listrik per Tahun Mulai 2023

"Kemitraan daur ulang ini melengkapi perjanjian pasokan jangka panjang kami untuk kobalt yang bertanggung jawab dari operasi kami di Norwegia dan Republik Demokratik Kongo," kata David Brocas dalam sebuah pernyataan.

Tahun lalu Britishvolt dan Glencore menandatangani kesepakatan pasokan kobalt jangka panjang dan raksasa pertambangan itu memiliki saham yang tidak diungkapkan di perusahaan rintisan itu. Britishvolt mendapat dukungan Pemerintah Inggris untuk membangun pabrik baterainya di Blyth, Iggris dan berhasil mendapat dana 2,30 miliar dolar AS dalam pendanaan swasta.

Pabrik baterai Britishvolt yang kemungkinan akan beroperasi penuh pada 2027 mendatang akan menghasilkan 45 gigawatt-hour dan seharusnya dapat memproduksi paket baterai untuk lebih dari 450.000 EV per tahunnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini