Laporan Wartawan Tribunnews, Mikael Dafit Adi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM, NEW DELHI – Honda bersiap merilis City Hybrid dengan teknologi Honda Sensing di pasar India dalam beberapa bulan mendatang.
Peluncurannya sudah dijadwalkan lebih dari setahun yang lalu tetapi tertunda karena penguncian wilayah terkait penyebaran Covid-19 dan adanya penundaan produksi.
Dengan dukungan powertrain full-hybrid, Honda juga akan memperkenalkan teknologi Honda Sensing pada City Hybrid.
Teknologi Honda Sensing pada dasarnya merupakan kumpulan dari beberapa sistem keselamatan aktif dan pasif yang saat ini tidak ditawarkan pada mobil atau SUV Honda mana pun di India.
Sementara beberapa fitur di mobil ini telah sudah lebih dulu ada di model SUV Honda di pasar luar negeri sejak beberapa waktu lalu.
Baca juga: Honda dan Sony Sepakat Bikin Aliansi untuk Pengembangan Kendaraan Listrik
”City Hybrid di India akan hadir dengan fitur Honda Sensing seperti sistem peringatan jalur keberangkatan, kontrol jelajah adaptif, bantuan pemeliharaan jalur, bantuan balok tinggi otomatis, pengereman darurat dan sistem peringatan tabrakan,” sebut Honda
City Hybrid akan hadir dengan hampir semua fitur keselamatan yang terlihat di City standar, termasuk enam airbag, ESP, ABS, dan lainnya.
Baca juga: Terima Diskon PPnBM 2022, Ini Daftar Harga Terbaru Honda Brio
Teknologi lainnya adalah i-MMD Honda, teknologi hybrid yang juga digunakan pada CR-V hybrid spek internasional dan Jazz generasi baru yang dijual di luar negeri.
Seperti teknologi yang menggerakkan Honda Jazz e:HEV untuk pasar internasional, i-MMD hybrid set-up di New City terdiri dari dua motor listrik dan mesin pembakaran internal. Mesin bensin Atkinson Cycle 98hp, 127Nm, 1,5 liter, empat silinder berada di bawah kap mesin City yang baru.
Baca juga: Inilah Beragam Bocoran Line Up Unit Display Pada IIMS Hybrid 2022
Pengaturan hybrid juga memungkinkan tiga mode penggerak yakni pertama di mana hanya motor listrik yang digunakan, yang kedua di mana hanya mesin pembakaran internal yang berjalan (kopling pengunci mengirimkan daya ke roda secara langsung), dan yang ketiga memungkinkan untuk kombinasi keduanya.
Berkat pengaturan ini, City akan lebih hemat di lingkungan perkotaan di mana ia hanya akan berjalan dengan motor listrik, sementara di jalan raya, mesin bensin akan mengambil alih, dan memberikan kinerja yang jauh lebih kuat.
Varian top end City Hybrid diperkirakan akan dibanderol Rs 20 lakh on-road India atau jika dirupiahkan menjadi Rp 400 juta dengan asumsi kurs 1 dolar AS = Rp 14.000.