Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, BALI - Honda melengkapi SUV Compact WR-V dengan teknologi keamanan canggih Honda Sensing untuk tipe tertinggi.
Honda Sensing merupakan teknologi keselamatan yang memberikan perlindungan komprehensif bagi pengemudi dan penumpang dengan cara memberikan peringatan hingga secara otomatis mengambil tindakan untuk mengurangi resiko terjadinya kecelakaan.
Asst. Large Project Leader Engineering Design Honda R&D Asia Pacific Co., Ltd. (HRAP) Werawur Buadinprai, mengatakan Honda WR-V dirancang dengan sistem keamanan terdepan dengan Honda Sensing dan berbagai fitur keselamatan pasif untuk menghadirkan keselamatan berkendara bukan hanya untuk penggunanya namun juga untuk pengguna jalan yang lain.
Baca juga: Honda Mulai Produksi Massal WR-V di Pabrik Karawang
"Fitur-fitur Honda Sensing yang terdapat pada Honda WR-V yang pertama adalah Collision Mitigation Braking System (CMBS) merupakan sistem kamera dan perangkat lunak yang memungkinkan penggunaan CMBS dalam lebih banyak situasi seperti mendeteksi pejalan kaki, sepeda dan sepeda motor," tutur Buadinprai dalam jumpa pers, Senin (19/12/2022).
Kemudian Honda WR-V memiliki Adaptive Cruise Control (ACC) with Low-Speed Follow yang membantu pengendara untuk mengatur kecepatan yang diinginkan dan membuat kendaraan mengikuti mobil yang ada di depannya, sehingga memungkinkan penggunaan cruise control pada kondisi jalanan yang cukup lenggang.
Saat dibutuhkan, kendaraan dapat melakukan pengereman otomatis menggunakan modulator Vehicle Stability Assist (VSA).
Dengan didukung sistem Low-Speed Follow (LSF), kemampuan untuk mengikuti kendaraan di depan secara otomatis dapat ditingkatkan terutama di tengah jalanan macet dimana kecepatan menurun hingga 0 km/jam.
Honda WR-V juga dilengkapi Lane Keeping Assist System (LKAS) dimana sistem ini mengurangi beban pengemudi dengan mendukung pengoperasian kemudi agar tetap mengemudi di tengah lajur saat berkendara di jalan raya.
Baca juga: Harga Honda WR-V, Mobil Terbaru yang Dibanderol Mulai Rp 270 Jutaan
Jika sistem mendeteksi bahwa kendaraan tampaknya meninggalkan jalur, sistem akan memberi peringatan dengan getaran roda kemudi dan peringatan tampilan audio dan multi-informasi. LKAS aktif saat kendaraan bergerak dengan kecepatan 72 km/jam atau lebih.
Selanjutnya Road Departure Mitigation System (RDM), sistem ini mendukung pengoperasian kemudi saat kendaraan akan menyimpang dari jalur.
Ketika kendaraan kemungkinan akan menyimpang dari jalur tanpa tanda belok, getaran kemudi dan peringatan visual akan menyala.
Selain itu, sistem ini mendukung pengoperasian kemudi untuk menjaga kendaraan tetap berada di jalur sebelum tergelincir.
Baca juga: Produksi Hanya 1.700 Unit Hingga Akhir 2022, Pesan Honda WR-V Sekarang Unit Dikirim Akhir Tahun
RDM bergerak pada 72 km/jam atau lebih ketika kendaraan berangkat dari jalan atau sistem memprediksi bahwa kendaraan akan keluar dari jalur.
Yang paling menarik, sekaligus membuat aman saat berkendara maupun berbelok di jalanan padat dan sempit, WR-V dilengkapi fitur LaneWatch Camera.
Honda LaneWatch Camera, merupakan kamera kecil yang terdapat pada kaca spion sisi penumpang dimana dapat diaktifkan secara manual atau otomatis saat pengemudi memberi isyarat berbelok.
Video langsung muncul pada head unit, sehingga memberikan pengemudi pemandangan blind spot yang lebih luas.
Selanjutnya, Honda WR-V memiliki Auto High-Beam (AHB) yang membantu memastikan visibilitas pengemudi yang baik dengan beralih antara low beam dan high beam secara otomatis saat pengemudi mengemudikan mobil di malam hari.
Ada pula Lead Car Departure Notification System (LCDN) Sistem memberi tahu pengemudi jika mobil di depan mulai berhenti perlahan.