TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan melakukan audiensi dengan pembalap MotoGP yang akan berlomba di Sirkuit Mandalika, pada Rabu (16/3/2022).
Audiensi digelar sambil sarapan di Istana Merdeka, Jakarta.
"Iya (sambil sarapan)," ujar Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Selasa, (15/3/2022).
Baca juga: Boyong Motornya, Pagi Ini Pembalap MotoGP Audiensi dengan Presiden Jokowi di Istana Merdeka
Heru mengatakan tidak ada makanan khusus yang disediakan untuk para pembalap MotoGP nantinya. Para pembalap MotoGP akan disuguhi makan khas Indonesia.
"Kue-kue kecil, wedang jahe, teh, rebus-rebusan," tuturnya.
Para pembalap MotoGP yang akan hadir dalam audiensi bersama presiden yakni Marc Marquez, Joan Mir, Alex Rins, Francesco Bagnaia, Jack Miller, Maverick Vinales, Alex Marquez, Takaaki Nakagami dan lainnya.
Para pembalap, lanjut Heru, hadir bersama motor balap yang akan digunakan mereka berlomba. Setelah bertemu, Presiden melepas para pembalap untuk melakukan iring-iringan menuju Bundaran HI Jakarta.
“Jadi untuk besok (hari ini), Presiden hanya beraudiensi dan setelah itu melepas para pembalap dengan motor balap masing-masing. Presiden tidak ikut dalam iring-iringan tersebut,” kata Heru.
Memahami keinginan masyarakat yang ingin menyaksikan kedatangan para pembalap tersebut, Heru menjelaskan bahwa Sekretariat Presiden akan menyiarkan secara langsung acara tersebut melalui akun YouTube Sekretariat Presiden.
“Untuk acara besok, kami akan menyiarkan secara live streaming melalui akun YouTube Sekretariat Presiden mulai pukul 09.30 WIB,” kata Heru.
Sementara itu, pihak Dorna Sport menjelaskan bahwa kehadiran para pembalap MotoGP di Jakarta sebelum berlomba di Mandalika, sebagai bentuk apresiasi atas kerja keras Pemerintah Indonesia dalam mempersiapkan MotoGP di Indonesia.
Baca juga: Sambut MotoGP Mandalika, Jokowi Bakal Lepas Konvoi Rider di Istana
“Dan ini merupakan tahun pertama dari 10 tahun kerjasama. Oleh karena itu, sebagai respek kami, para pembalap akan bertemu dengan Presiden Joko Widodo besok. Kami juga mengucapkan terima kasih atas waktunya Bapak Presiden,” ucap Chief Sporting Officer
Dorna Sports Carlos Ezpeleta.
Direktorar Lalu Lintas - Dirlantas Polda Metro Jaya menyiapkan 500 personel untuk mengamankan parade Moto GP Mandalika dari Istana Negara sampai ke Hotel Kempinsky, Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat hari ini. Karoops Polda Metro Jaya, Kombes Pol Marsudianto menjelaskan, pihaknya melibatkan jajaran Pemerintah Daerah dan TNI dalam pengamanan parade.
Pengamanan ini untuk antisipasi agar penonton tidak membeludak dan memadati kawasan Monas.
"Pengamanan ini untuk mengantisipasi supaya tidak ada luberan penonton yang menyaksikan perjalanan dari Istana sampai Hotel Kempinsky," jelasnya.
Ia mengimbau kepada masyarakat yang menggelar aksi unjuk rasa di kawasan Patung Kuda, Gambir, Jakarta Pusat untuk menunda. Karena acara tersebut akan berlangsung sekitar pukul 10.00 WIB dan selesai acara itu maka dipersilahkan untuk berdemo.
Baca juga: Para Pebalap MotoGP Mulai Berdatangan ke Indonesia, yang Tak Ikut Parade Langsung ke Lombok
"Kalau itu dilaksanakan dengan baik saya kira nanti gambarannya di Indonesia itu tertib bisa dilaksanakan kegiatan MotoGP," tuturnya.
Polisi telah memetakan rute yang akan dilalui para pembalap MotoGP. Awalnya, 20 pembalap MotoGP bakal bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Negara.
"Total ada 80 (20 pembalap MotoGP dan 60 pembalap pabrikan) yang mengikuti parade tersebut dari Istana sampai Hotel Kempinski," kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo.
Nantinya, rombongan parade itu bakal melintas hingga ke Hotel Kempinski di Bundaran HI.
Penutupan ruas jalan dari Istana Merdeka hingga Bundaran HI bakal diterapkan mulai pukul 10.00 hingga 11.00 WIB.
"Akan ada penutupan satu arus itu pun pada saat rombongan melintas dari Istana ke Kempinski sepanjang jalan," jelas Sambodo.
Menurut Sambodo, pihaknya tidak bakal melakukan penutupan total di ruas jalan yang dilalui parade MotoGP. Dia menyebut parade MotoGP itu hanya akan memakai jalur dari arah Istana hingga Bundaran HI.
Dia menambahkan, para pengguna jalan dari arah Bundaran HI ke Istana tetap dapat melintas seperti biasa.
"Dari arah berlawanan selatan ke utara (Bundaran HI-Istana Merdeka) akan berjalan normal seperti biasa," tuturnya. (Tribun Network/fik/nir/wly)