Laporan Wartawan Tribunnews, Mikael Dafit Adi Prasetyo

TRIBUNNEWS.COM, WOLFSBURG – Volkswagen akan segera meluncurkan kendaraan untuk keperluan khusus (SPV) berteknologi self-driving untuk armada robotaxi, layanan pengiriman dan angkutan.

Dilansir dari teslarati.com, (6/4/20220) desain VW SPV akan sangat berbeda dengan ID. Buzz, yang telah mendapatkan popularitas sejak perusahaan meluncurkannya bulan lalu. ID. Buzz hadir dalam dua varian yakni mikrobus dan van kargo.

ID. Buzz akan diluncurkan sebagai robotaxi di Hamburg pada tahun 2025.

Carsten Intra, Dewan Manajemen Komersial Volkswagen mencatat VW ingin meluncurkan ID serupa dengan layanan robotaxi Buzz di 50 kota lain di seluruh Eropa dan Amerika Utara.

Sementara itu, ID Buzz Cargo akan cocok sebagai armada pengiriman. ID Buzz Cargo memiliki kursi baris pertama dengan partisi, memisahkan penumpang dari kompartemen di belakang.

Baca juga: Volkswagen Investasikan 7 Miliar Euro untuk Bangun Pabrik Sel Baterai Kendaraan Listrik di Spanyol

ID. Buzz Cargo memiliki volume penyimpanan maksimum 3,9 m3, dan Volkswagen tampaknya berniat mempertahankan ID tersebut.

“Ini tidak akan menjadi evolusi dari ID. Buzz, tapi benar-benar kendaraan tujuan khusus, ”kata Carsten Intra.

Baca juga: SUV Premium VW T-Cross Siap Ramaikan Pasar Indonesia, Dijual Seharga Rp 488 Juta

Intra menambahkan, kendaraan listrik dengan tujuan khusus (SPV) Volkswagen mungkin tidak memiliki roda kemudi, yang akan membuatnya benar-benar otonom.

“Kami masih dalam tahap konsep; itu belum siap. Kami akan membutuhkan lompatan besar dan tidak hanya membawa ID terus maju,” kata Intra.

Baca juga: VW Buka Program Sewa Mobil Listrik ID.4 dan ID.3 Akhir Tahun Ini, Berikut Biayanya

Sementara itu, Volkswagen ingin membangun layanan antar-jemput dan layanan pengiriman self-driving di seluruh dunia dengan bantuan Argo AI. Sebuah perusahaan yang mengembangkan teknologi mengemudi otonom.

Pada IAA Mobility Event 2021 di Munich, VW Commercial Vehicles dan Argo AI mengumumkan rencana untuk menguji dan menskalakan armada van self-driving all-electric secara komersial