News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

IIMS 2022

Teknologi Smart Hybrid, Langkah Awal Suzuki Menuju Era Elektrifikasi

Penulis: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Paparan teknologi Smart Hybrid yang segera diaplikasikan di kendaraan Suzuki yang dipasarkan di Indonesia, di acara Media Gathering: Seeds of Future di Hotel Holiday Inn, Kemayoran, Jakarta, Jumat (8/4/2022) petang. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Suzuki resmi memperkenalkan teknologi Smart Hybrid ke masyarakat di pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) Hybrid 2022 yang berlangsung hingga 10 April ini di JIExpo Kemayoran, Jakarta.

 Teknologi smart hybrid merupakan teknologi terbaru dari Suzuki untuk membantu mengefisienkan konsumsi bahan bakar pada kendaraan.

Teknologi ini dalam waktu dekat akan diluncurkan di Indonesia dan akan disematkan di kendaraan Suzuki yang dipasarkan di sini.

Gosip yang mengemuka, teknologi Smart Hybrid akan disematkan Suzuki untuk pertama kalinya pada model MPV larisnya, Ertiga, dan akan rilis di semester II 2022.

4W Marketing Director PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) Donny Saputra mengatakan, teknologi Smart Hybrid ini langkah awal bagi Suzuki untuk menuju era elektrifikasi.

Teknologi ini menurutnya merupakan teknologi elektrifikasi yang paling rasional dengan kebutuhan pasar sebelum Indonesia benar-benar masuk ke era elektrifikasi penuh.

"Teknologi Smart Hybrid ini langkah awal bagi Suzuki untuk menuju era elektrifikasi.
Dengan kita melakukan sosialisasi ini, kita kenalkan teknologi smart hybrid ini ke pembaca (media) karena kami sadar perlu memberikan edukasi tentang teknologi yang akan kami hadirkan," ujarnya di acara Media Gathering: Seeds of Future di Hotel Holiday Inn, Kemayoran, Jakarta, Jumat (8/4/2022) petang. 

Paparan teknologi Smart Hybrid yang segera diaplikasikan di kendaraan Suzuki yang dipasarkan di Indonesia, di acara Media Gathering: Seeds of Future di Hotel Holiday Inn, Kemayoran, Jakarta, Jumat (8/4/2022) petang. 

Donny berpendapat, pasar otomotif Indonesia saat ini masih market driven. Artinya, industri otomotif seperti Suzuki harus beradaptasi dengan permintaan konsumen.

"Sebetulnya kalau kita lihat, industri otomotif Indonesia masih market driven, industri harus beradaptasi dengan permintaan konsumen. Hal utama adalah kepuasan pelanggan dan daya jangkau konsumen," ujarnya.

Baca juga: Mengenal Teknologi Smart Hybrid Suzuki yang Segera Akan Hadir di Indonesia

Dia menambahkan, pasar terbesar di kendaraan roda empat di Indonesia adalah first car buyer. "Persentasenya mencapai 80 persen," kata Donny.

"Maka saya bilang teknologi smart hybrid Suzuki ini paling cocok diaplikasikan untuk mendapatkan hasil maksimal dari keterjangkauan daya beli konsumen.

Begini Cara Kerjanya

Yulius Purwanto, Head of 4W Development PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), di booth Suzuki di pameran IIMS Hybrid 2022, Rabu (6/4/2022) lalu membeberkan, teknologi smart hybrid mulai bekerja pada saat mesin mulai di-restrat alias mulai melaju.

Baca juga: Penjualan Fleet Suzuki Naik Selama 2021, New Carry Kontributor Tertinggi

"Daya pada baterai (aki) akan mengirim daya ke ISG (Integrated Smart Generator) yang berada di belakang mesin dan akan menghasilkan laju mobil yang sangat smooth nyaris tanpa suara, berbeda dengan ketika engine dinyalakan di awal," ujar Yulius.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini